PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
KLBF fokus mempertahankan pangsa pasar dan menjaga efisiensi biaya, di tengah kondisi daya beli masyarakat yang masih melemah. Emiten ini tetap berupaya mempertahankan penjualan positif dan margin yang stabill.
Kalbe Farma juga mengambil kebijakan untuk menaikkan harga produk kesehatan yang meliputi obat bebas dan minuman nutrisi sekitar 3%-5%. Kebijakan ini dilakukan atas dasar pertimbangan situasi makro ekonomi serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar sejak awal Juli 2018.
Penyesuaian harga dilakukan karena KLBF ingin mengurangi tekanan pelemahan rupiah terhadap margin laba kotor. “Kami melihat tantangan paling besar yang dihadapi hari ini adalah kondisi rupiah yang melemah khususnya di kuartal II, sehingga membuat kami harus merekalkulasi kembali harga.” Kata Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius, Rabu (29/8).
Pelemahan kurs rupiah sangat berdampak ke Kalbe Farma. Sebab, 10% bahan baku KLBF diimpor dari negara lain. Setiap rupiah melemah sebesar 1% membuat biaya produksi naik 0,35%.
https://investasi.kontan.co.id/news/kalbe-farma-merevisi-target-pertumbuhan-penjualan
Komentar
Posting Komentar