Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Archied Noto Pradono menyatakan, sebelumnya pihaknya telah menjajaki rencana untuk menerbitkan global bond. Meskipun begitu, emiten tersebut masih mencari waktu yang tepat untuk bisa merilis obligasi perseroan.
"Kami jajaki, ternyata timing-nya tidak pas jadi kami tunda, karena tujuannya untuk dapat alternatif funding. Sedangkan kemarin tujuan kami untuk diversifikasi jenis pinjaman," jelasnya, Selasa (28/8).
Dia menjelaskan, dengan waktu yang belum tepat, maka yield yang diminta akan cukup tinggi. Sehingga, kondisi tersebut membuat permintaan terhadap obligasi nantinya tidak begitu bagus.
"Jadi kami mundur dari penawaran itu, apalagi fluktuasi nilai tukar rupiah juga tidak bagus. Tentunya, banyak hedging cost yang masih mahal, sehingga kelihatannya harus ditunda dulu," paparnya.
Untuk itu, perusahaan properti tersebut akan lebih fokus pada upaya melakukan roll over pinjaman yang sudah ada. DILD lebih memilih untuk mengandalkan pinjaman dari bank lokal dan mendorong aktivitas bisnis hingga akhir tahun.
"Kami belum tahu kapan (keluarkan global bond) dan masih menunggu pasar. Jadi, sekarang kami fokus sama operasional saja," tandasnya.
https://investasi.kontan.co.id/news/tunggu-pasar-membaik-intiland-dild-pilih-fokus-pada-operasional
Komentar
Posting Komentar