google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Dalam Tekanan Langsung ke konten utama

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Dalam Tekanan


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai tekanan menghadang kinerja keuangan produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Melorotnya harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) dan kenaikan beban pokok menjadi biang kerok penurunan kinerja INTP.

Pada semester I-2018, pendapatan INTP memang hanya turun tipis 0,91% year on year  (yoy) jadi Rp 6,48 truliun. Namun, laba bersihnya anjlok 60% jadi Rp 355,11 miliar.

Analis Ciptadana Sekuritas Fahressi Fahalmesta menilai, kinerja INTP memang meleset dari ekspektasinya dan konsensus analis. Fahressi mengatakan, penurunan kinerja INTP terutama disebabkan ASP yang turun sekitar 6% yoy di paruh pertama tahun ini.

Analis Kresna Sekuritas Andreas Kristo Saragih menambahkan, biaya produksi  INTP meningkat lantaran ada kenaikan harga batubara, listrik dan bahan bakar minyak (BBM). Apalagi, kenaikan biaya produksi tersebut tidak dapat langsung dibebankan ke konsumen, melainkan dibebankan dan diatur sendiri oleh INTP. "Strategi tersebut akhirnya membuat profitabilitas INTP turun," kata Andreas, Senin (6/8).

Senada, Fahressi mengatakan peningkatan harga batubara membuat margin INTP tertekan. Selain itu, ada peningkatan beban biaya produksi di bagian pengemasan. "Peningkatan beban di bagian packaging yang terpapar oleh nilai tukar euro dan material pengemasan yang sulit dicari, membuat harga meningkat dan beban biaya produksi bertambah," kata Fahressi. Beban tersebut terefleksi pada beban pokok pendapatan yang naik 11% menjadi Rp 4,8 triliun.

Di sisi lain, ASP semen INTP yang turun lebih rendah ketimbang ASP kompetitornya, membuat pangsa pasar INTP meningkat. Namun, Andreas menilai, jika manajemen INTP membiarkan hal ini terjadi, penurunan kinerja INTP bisa terus berlanjut hingga akhir tahun nanti.

Efisiensi

Andreas menambahkan, manajemen INTP juga melakukan efisiensi dengan mematikan pabrik lama dan menggantinya dengan mengoperasikan pabrik baru yang lebih modern. Namun, langkah tersebut nyatanya belum berhasil meningkatkan kinerja produsen semen ini.

Hingga saat ini, Andreas masih melakukan under review pada saham INTP dan menunggu strategi manajemen INTP mengatur ASP di semester II-2018. Target harga untuk INTP dari Andreas hingga akhir tahun Rp 15.900 per saham.

Andreas memperkirakan konsumsi semen di Indonesia akan tumbuh pada semester II 2018. Secara historis, permintaan semen akan meningkat pada paruh kedua karena banyaknya penyelesaian proyek infrastruktur. Selain itu, jumlah hari libur lebih sedikit ketimbang semester lalu.

Sementara itu, Fahresi mengatakan masih ada katalis positif untuk INTP, yakni volume penjualan yang tumbuh 6% yoy di semester I 2018.

Fahressi masih merekomedasikan hold saham INTP dengan target harga Rp 15.200 per saham. Ricky Ho Analis Bahana Sekuritas juga merekomendasikan hold dengan target harga Rp 15.600 per saham. Mimi Halimin, analis Mirae Asset Sekuritas juga menyarankan hold INTP dengan target harga Rp 13.500 per saham. Kemarin, saham INTP naik 2,7% ke level Rp 15.200 per saham.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE