IQplus, (09/08) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan operasional jaringan kantor cabang di Nusa Tenggara Barat berjalan normal pascagempa berkekuatan tujuh Skala Ritcher pada Minggu (5/8) yang disusul ratusan gempa susulan.
"Walaupun ada kerusakan di beberapa titik pada kantor cabang BTN, tetapi pelayanan kepada nasabah tetap berjalan," kata Pjs Sekretaris Perusahaan Bank BTN Eko Waluyo di Jakarta, Kamis.
Di NTB, ujar Eko, terdapat tujuh jaringan Bank BTN yang berupa Kantor Cabang, Kantor Cabang Syariah maupun Kantor Kas mengalami kerusakan akibat gempa. Kerusakan paling parah terjadi di Kantor Cabang Mataram, namun menurut Eko, operasional BTN tetap berjalan normal.
"Saat gempa mengguncang pada 5 Agustus, hanya Kantor Cabang yang berlokasi di Mataram saja yang sedikit terkendala, namun di lokasi lainnya seperti di Praya, Ampenan, Sumbawa tidak mengalami kerusakan sama sekali, sehingga dapat memberikan pelayanan secara penuh," ujar dia.
Eko memastikan Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BTN yang berada di 17 lokasi di Mataram, Praya, Mandalika, Cakrane dan Lombok Barat tetap dapat digunakan untuk bertransaksi normal.
Menurut dia, BTN juga menyiagakan Kantor Cabang Pembantu, yang berada di Jalan Airlangga, sebagai kantor darurat.
"Kami tetap siaga melayani nasabah, likuiditas kami cukup begitu juga dengan Sumber Daya Manusia dalam keadaan waspada gempa seperti saat ini," ujar Eko.(end)
HPXInfo
Komentar
Posting Komentar