google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Lakuan Literasi Keuangan di Seoul Langsung ke konten utama

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Lakuan Literasi Keuangan di Seoul


Sebagai satu-satunya Bank asal Indonesia yang memiliki cabang di Korea Selatan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meningkatkan literasi keuangan di kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Seoul dan kota-kota di sekitarnya.

Kali ini penguatan literasi keuangan tersebut dilakukan dengan memberikan pembinaan untuk menjadi agen laku pandai BNI (Agen 46) bagi 5 PMI berprestasi. Kelima PMI tersebut juga mendapatkan beasiswa dari BNI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul karena berprestasi sebagai mahasiswa Universitas Terbuka.

Penyerahan Beasiswa dan pelatihan sebagai Agen46 tersebut dilaksanakan pada Upacara Penyerahan Ijazah Sarjana Mahasiswa Universitas Terbuka Korea di Seoul, Minggu (26 Agustus 2018). Hadir pada acara tersebut General Manager BNI Seoul, Anisfu.

Anisfu menuturkan, sistem Agen46 merupakan kepanjangan tangan BNI dalam memberikan layanan perbankan. Agen46 membantu warga yang ingin mendapatkan layanan perbankan tidak perlu jauh-jauh mendatangi outlet atau kantor cabang BNI, cukup datang ke Agen46 - Agen46.

Agen46 dapat memberikan layanan perbankan mulai dari membuka rekening tabungan hingga menabung, serta menjadi penyedia layanan e-banking. BNI berharap PMI yang dibina menjadi Agen46 tersebut menjadi perpanjangan tangan dalam rangka mempromosikan produk-produk BNI terutama layanan remitansi dan tabungan kepada mahasiswa Universitas Terbuka Seoul dan PMI lainnya di Seoul.

Skema keagenan tersebut sebelumnya sudah diterapkan oleh BNI Seoul pada para mahasiswa Indonesia yang saat ini telah tersebar di 10 titik kota di Korea Selatan atau dengan istilah tenaga internship.

â€Å“Rencananya skema tersebut juga akan kami terapkan dengan para PMI wisudawan Universitas Terbuka Seoul. Dengan memberikan pelatihan keagenan dan beasiswa, diharapkan mereka memiliki daya saing dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri ketika kembali ke Indonesia,” ujar Anisfu. (end/fufu)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbni-bni-latih-pmi-seoul-jadi-agen-laku-pandai,38070756.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...