google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Kejar Target "Laku Pandai" Langsung ke konten utama

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Kejar Target "Laku Pandai"


IQPlus, (21/08) -   PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengejar target pendirian agen yang memberikan layanan keuangan tanpa kantor untuk keuangan inklusif atau "laku pandai" yang saat ini sudah mencapai 325 unit dari target 433 tahun ini.

"Kami tidak hanya selalu menambah jumlah agen tetapi juga tetap memerhatikan kualitas dan produktivitas melalui pembinaan dan pelatihan lainnya," kata Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Eko Setyo Nugroho di Denpasar, Selasa. Bank BNI menyasar pelaku usaha kecil menengah di daerah perdesaan yang potensial menjadi agen laku pandai atau agen46.

Para agen itu merupakan mitra baik perorangan atau badan hukum yang telah bekerja sama dengan BNI untuk menyediakan layanan perbankan di antaranya layanan keuangan digital dan layanan pembayaran secara elektronik. Hingga Juli 2018, bank BUMN itu telah berhasil menambah kerja sama baru di wilayah kerja setempat dengan 1.084 agen dari sekitar 1.077 agen baru yang ditargetkan tahun 2018.

Tercatat sampai dengan triwulan ketiga tahun ini, dari total sekitar 4.031 agen yang tersebar di Bali NTB dan NTT telah berhasil melakukan transaksi senilai lebih dari Rp225 miliar. Untuk menjadi agen, pelaku usaha UKM dapat melakukan pendaftaran di kantor bank atau melalui pendaftaran dalam jaringan atau "online".

Setelah mengisi formulir dan dokumen pendukung, calon agen menandatangani perjanjian kerja sama keagenan dengan BNI.

Apabila disetujui maka agen itu akan menerima kelengkapan operasional berupa sertifikat keagenan, spanduk keagenan, akses aplikasi transaksi, brosur untuk agen, dan nasabah.

Bank BUMN itu tetap memerhatikan kualitas dan produktivitas para agen melalui pembinaan dan pelatihan yang juga menarik lebih banyak pelaku UKM menjadi agen. (end/ant)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...