PT Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Manado menargetkan sebanyak 50 ribu kartu sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sampai akhir tahun 2018.
"Setelah diluncurkan di Manado, kami menargetkan semua nasabah yang memiliki kartu debit agar mendapatkan dengan sistem GPN," kata CEO BNI Manado Haris Agus Handoko di Manado, Senin.
Untuk tahap awal pihaknya menargetkan sebanyak 50 ribu kartu GPN di BNI Wilayah Manado yang mewakili Provinsi Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Malut.
Dia menjelaskan sejak diluncurkan akhir 2017 lalu, BNI terus mengedukasi nasabahnya untuk menukarkan kartu debit/ATM mereka dengan kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Dengan kartu GPN, memungkinkan nasabah melalukan transaksi ATM atau EDC bank lain dengan biaya tambahan yang jauh lebih kecil.
Jika nasabah tidak mau repot dengan banyak kartu debit/kredit didompet, di BNI nasabahnya juga dapat mendownload aplikasi Yap untuk membayar transaksi apapun dengan menggunakan smartphone (cashless and cardless).
"BNI terus mendorong gerakan penukaran kartu berlogo GPN yang dilaksanakan Bank Indonesia belum lama ini di kawasan Mega Mas Manado, BNI juga memberikan diskon khusus kepada nasabah mereka yang menukarkan kartu dengan kartu berlogo GPN dan sekaligus mendownload aplikasi Yap di Google Play atau Play Store," jelasnya.
Dengan kartu berlogo GPN, katanya, transaksi aman, andal dan terpercaya, sehingga BNI terus melakukan edukasi dan sosialisasi bersama BI dan OJK serta seluruh pimpinan perbankan di Sulut melakukan gerak jalan santai yang merupakan bagian dari gerakan penukaran kartu berlogo GPN yang dilaksanakan Bank Indonesia.(end/ant)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbni-bni-manado-targetkan-50-000-kartu-gpn,31115450.html
Komentar
Posting Komentar