IQPlus, (07/08) - PT Astra Agro Lestari Tbk tengah menggarap Rusia sebagai pasar baru untuk ekspor minyak sawit (CPO, PKO dan turunannya termasuk oleochemical dan biodiesel) kedepan.
Adminstratur PT Mamuang Mamuju (anak perusahaan Astra Agro Lestari Tbk) Andi He Jaya ketika dikonfirmasi dari Makassar, Senin mengatakan pihaknya perlu mencari alternatif lain untuk mengantisipasi kondisi penurunan ekspor ke pasar utama sawit nasional saat ini seperti Amerika Serikat dan China.
"Jika permintaan ekspor menurun maka tentu stok minyak sawit menumpuk. Untuk itu kita mencari alternatif tujuan ekspor yang lain sekaligus agar tidak terlalu bergantung dari negara tersebut," katanya.
Keputusan mencari pasar baru tujuan ekspor minyak sawit Indonesia, kata dia, tentu saja juga terkait upaya pihak luar melalui kampanye-kampanye negatif terhadap kondisi lingkungan akibat dari perkebunan sawit nasional.
"Kita sudah tahu bersama kondisi itu(kampanye negatif terhadap sawit nasional). Makanya kita sengaja mencari negara yang bersedia menerima ekspor sawit kita kedepan," ujarnya.
Sementara terkait sejauh mana progresnya untuk menjinakkan kerjasama dengan Rusia, dirinya mengaku sudah ada langkah-langkah awal yang telah dilakukan.
"Sudah jalan pembicaraan awal. Kami berharap segera ada kabar baiknya,"jelas dia.
Untuk perkembangan ekspor minyak sawit sendiri, lanjut dia, meskinada penurunan namun justru nilai ekpors di beberapa negara tetap mengalami kenaikan.
"Iya ada kenaikan ekspor minyak sawit nasional dibeberapa negara tujuan seperti halnya China, Amerika Serikat termasuk Pakistan,"sebutnya. (end/ant)
Komentar
Posting Komentar