google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Prospek Saham Konstruksi Menjelang Pemilu 2019 Langsung ke konten utama

Prospek Saham Konstruksi Menjelang Pemilu 2019


Kebijakan pemerintah memperbesar anggaran infrastruktur bakal berdampak positif bagi emiten konstruksi. Dengan banyaknya pembangunan infrastruktur, emiten berpeluang kecipratan proyek.

Seperti diketahui, dalam RAPBN 2019, pemerintah mengalokasikan bujet Rp 420,5 triliun ke dalam anggaran infrastruktur. Angka tersebut naik sekitar 2,46% dibanding alokasi di APBN 2018 senilai Rp 410,4 triliun.

Wiliam Siregar, analis Paramitra Alfa Sekuritas, menilai, sejalan dengan kenaikan anggaran infrastruktur, emiten konstruksi bakal diuntungkan. Terutama emiten konstruksi BUMN, seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT PP Tbk (PTPP).

Meski begitu, William tak memungkiri, situasi politik menjelang Pilpres 2019 akan turut mempengaruhi sektor konstruksi. "Apabila petahana kembali terpilih, kinerja emiten konstruksi BUMN akan lebih solid di 2019-2020," papar dia, Minggu (19/8).

Sebaliknya, jika petahana gagal terpilih bisa memicu sentimen negatif bagi perusahaan konstruksi. Sebab, kepastian kelanjutan proyek infrastruktur jadi tidak jelas.

Mekanisme pendanaan

William melihat WSKT paling menarik. Menurut data historikal saat pilpres 2014, WSKT mampu mencetak kenaikan laba hingga 257% year on year. Dia memperkirakan, pola tersebut akan terulang kembali pada 2019.

Dari sisi bisnis, WSKT juga tak menghadapi tantangan besar. Hanya, kata William, rasio utang atau debt to equity ratio (DER) naik jadi 3,5 kali di semester satu 2018, dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3,3 kali.

Arus kas operasi atau operating cash flow Waskita juga negatif. Tapi, William bilang, ini bukan persoalan besar, sebab sebagai emiten pelat merah, pasti pemerintah memberi dukungan.

Advisor CSA Research Reza Priyambada punya pendapat lain. Menurut dia, kenaikan anggaran infrastruktur 2019 tidak otomatis berpengaruh untuk emiten kontruksi. "Harus dilihat bagaimana mekanisme pendanaannya," ujar Reza, Senin (21/8).

Mengacu pengelolaan infrastruktur yang sudah berjalan, mekanisme pendanaan proyek tidak semua dari APBN. Emiten konstruksi mendanai terlebih dahulu. Setelah proyek rampung, emiten mendapat pemasukan. "Jika emiten mengeluarkan dana di awal, bisa tidak memperoleh keuntungan, karena dikhawatirkan nilai cost dan income berbeda," papar Reza.

Reza menyebut, akan lebih baik bila pendanaan diberikan di awal proyek. Jika pemerintah menggunakan cara ini, dia bilang, WSKT dan WIKA akan diuntungkan. Ia merekomendasikan beli WSKT dan WIKA dengan target harga masing-masing Rp 2.240 dan Rp 1.900 sampai akhir tahun.

William menyarankan beli WSKT dengan target Rp 4.000 hingga pemilu 2019. Kemarin, WSKT ditutup di level Rp 1.900 dan WIKA di Rp 1.575.

http://investasi.kontan.co.id/news/berharap-kecipratan-rezeki-infrastruktur

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d