google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pemegang Obligasi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) Cemas Langsung ke konten utama

Pemegang Obligasi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) Cemas

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) 


Setelah pemegang saham, kini giliran pemegang obligasi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang dibuat harap-harap cemas karena nasibnya menggantung. Sebab, Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) untuk Obligasi TPS Food I 2013 dan Sukuk Ijarah TPS Food I 2013 tak kuorum.

Tidak kuorumnya RUPO lagi-lagi karena kembali terjadinya drama jelang rapat. Kabar yang sampai Kontan, drama dan keributan kecil itu terpicu oleh masalah teknis saat pendaftaran.

Para pemegang obligasi, konon, merasa jengah karena saat pendaftaran peserta RUPO tidak ditemui oleh notaris atau wali amanat obligasi, melainkan hanya ditemui oleh resepsionis. "Dari sini mereka mulai marah-marah," ujar Hengky Koestanto, Komisaris AISA kepada Kontan.co.id, Rabu (29/8).

Perdebatan sempat terjadi, hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk tidak mau mengikuti rapat. "Kami akhirnya malah ngopi di bawah. Tadi saya hitung, ada sekitar 65% pemegang obligasi yang bersama saya," tutur Hengky.

Meski baru secara lisan, pemegang obligasi sejatinya setuju untuk menanti pembayaran bunga obligasi yang gagal bayar (default). Mereka juga tak keberatan jika nahkoda baru AISA nanti terpaksanya melakukan restrukturisasi.

Yang menjadi masalah adalah, perlu melihat sejumlah data historis untuk merapikan rencana tersebut. Sayangnya, dewan komisaris kini tak lagi diberi akses untuk masuk ke kantor AISA.

Ibarat bus, izin si supir untuk mengemudikan bus sudah ditarik oleh pemilik bus. Tapi, si supir ini tidak mau turun. Padahal, ditariknya izin tersebut sudah sesuai peraturan dan memenuhi semua aspek legalitas.

Meski demikian, Hengky menyatakan akan berupaya membereskan persoalan ini. "Tentu dengan melalui pintu depan, sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku," imbuhnya.

Pada kesempatan berbeda, salah satu pendiri AISA, Joko Mogoginta menampik hal tersebut. Dia bilang, sebagaimana umumnya RUPO selalu dipimpin oleh wali amanat.

Sempat beredar kabar bahwa komisaris AISA tak diperkenankan masuk ke RUPO. Namun kabar itu dibantah Joko. "Yang ada adalah komisaris tersebut ingin merebut forum dengan mengatakan bahwa acara RUPO adalah hajatan komisaris. Mereka menolak untuk melakukan registrasi," kata Joko melalui penjelasan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (29/8).

Penjelasan tersebut sekaligus sebagai update dan koreksi atas berita sebelumnya yang menyebutkan komisaris AISA dan pemegang obligasi AISA dilarang masuk ke forum RUPO AISA.

Joko menambahkan, wali amanat obligasi sudah menyampaikan dengan jelas bahwa komisaris bukan institusi yang tepat untuk menentukan siapa yang berhak untuk mewakili perusahaan. Alhasil, Joko menilai bahwa keterangan yang disampaikan oleh Hengky tidak tepat dan tidak sesuai fakta. "Kami akan menempuh proses hukum dalam waktu dekat ini atas pernyataan yang tidak benar itu," tulis Joko.

https://investasi.kontan.co.id/news/lagi-adu-argumen-petinggi-tiga-pilar-sejahtera-aisa-terjadi

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...