google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kenapa Krisis Turki Mempengaruhi Indonesia ? Langsung ke konten utama

Kenapa Krisis Turki Mempengaruhi Indonesia ?


Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah mengalami titik terendahnya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini. Rupiah pada hari ini tercatat di atas Rp 14.600/US$.

Ada berbagai faktor yang dinilai menyebabkan rupiah semakin melemah di antaranya adalah krisis yang terjadi di Turki yang diakui sebagai salah satu penyebab.

Meski demikian, Indonesia dinilai tidak akan lama mengalami dampak dari krisis Turki ini. Pasalnya, Indonesia dan Turki sangat berbeda meski sama-sama masuk dalam negara emerging market. Untuk saat ini, memang investor masih wait and see dengan negara-negara asia yang kena dampak dari krisis Turki sehingga nilai tukar Garuda semakin menurun.

Namun, ia menilai bahwa langkah-langkah untuk menjaga nilai tukar akan tetap dilakukan oleh pemerintah dan Bank Indonesia sehingga bisa meyakinkan investor kembali kalau Indonesia berbeda dengan Turki.

"Indonesia dan Turki sama-sama dianggap emerging market jadi di tahap awal ada konsolidasi dari investor lihat emerging market. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan berikan persepsi yang berbeda dengan Turki. Karena Turki ada unsur intervensi dari pemerintah kepada bank sentral. Sedangkan kita sudah relatif independen," ungkap Bambang di Royale Hotel Kuningan, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Turki bukan mitra dagang utama Indonesia sehingga ini dinilai dampak sementara karena krisis masih awal. Tapi ke depannya, rupiah diyakini akan kembali membaik.

"Di awal-awal ada konsolidasi, konsolidasi akan pengaruhi nilai tukar rupiah. Yang penting kita lihat beberapa hari ke depan, apakah tren rupiah akan membaik kembali dan kemudian orang larinya hanya pada Turki atau kita dianggap sama dengan Turki. Tapi perkiraan saya, kita dianggap beda karena kita punya independensi bank sentral," imbuhnya.

"Kedua kita juga inflasi lebih baik. Turki inflasi double digit, sedangkan kita inflasi cuma sekitar 3% ini buat perbedaan yang luar biasa."

https://www.cnbcindonesia.com/market/20180813162513-17-28317/penjelasan-menteri-bambang-kenapa-ri-terkena-imbas-turki

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...