google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Global Market Review | 8 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Global Market Review | 8 Agustus 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia GLobal Market
(August 8, 2018)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Saham AS ditutup lebih tinggi karena berita laba mengalahkan ketakutan perang dagang; Tesla melonjak 11% pada tweet Pribadi Musk

Saham AS ditutup lebih tinggi pada Selasa karena investor terus mengesampingkan kecemasan atas perang perdagangan antara AS dan China dan berfokus pada pendapatan perusahaan yang positif.

Indeks S&P 500 SPX naik 8,05 poin, atau 0,3%, menjadi 2.858,45

Penghasilan yang kuat telah membantu memperkuat keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang stabil akan terus mendukung bottom line perusahaan dan menjaga saham tetap naik. Kekhawatiran perdagangan telah ditaruh di belakang burner untuk saat ini bahkan ketika China melepaskan tendangan voli lain terhadap AS melalui salah satu surat kabarnya.

Eropa

FTSE 100 membukukan tiga kali keuntungan berturut-turut karena saham terkait komoditas naik

Patokan saham utama Inggris berakhir lebih tinggi untuk tiga sesi berturut-turut pada hari Selasa, terinspirasi oleh keuntungan untuk Asia dan AS, dengan saham-saham terkait komoditas yang memimpin.

FTSE 100 UKX, naik 0,7% dan berakhir pada 7,718.48

Saham menarik beberapa dukungan dari pound GBPUSD, + 0,0386% yang menghapus kenaikan sebelumnya untuk diperdagangkan pada $ 1,2941, tidak jauh dari tempat penutupan Senin malam di New York. Sterling dimarakan Senin setelah Liam Fox, sekretaris perdagangan internasional Inggris, mengatakan dalam wawancara akhir pekan bahwa ada kemungkinan 60% negara itu akan jatuh keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan dengan blok perdagangan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...