google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Global Market Review | 14 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Global Market Review | 14 Agustus 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(August 14, 2018)

U.S

Memetakan bull-trend whipsaw, S&P 500 menyerap downdraft berbahan bakar Turki

Stok AS mixed pada awal Senin - meskipun masih kuat dari sesi tertinggi - injak-injak air di tengah kekhawatiran yang berkaitan dengan Turki dan mata uang asing sisa-sisa mata uang. Di tengah arus lintas, tekanan penjualan Agustus yang signifikan pertama telah muncul di seluruh standar AS, meskipun mengandung kerusakan teknis.

Europe

Bursa Eropa ditutup merah karena investor tetap fokus pada Turki

Saham Eropa ditutup minus pada Senin, karena kondisi keuangan Turki yang membebani sentimen. Saham Bayer AG adalah hambatan besar lainnya, setelah keputusan pengadilan AS terhadap unit Monsanto perusahaan.

Stoxx Europe 600 SXXP, -0,25% turun 0,3% dan berakhir pada 384,91

Saham Eropa dihadapkan pada ketakutan tentang potensi penularan dari masalah Turki, terutama di sektor perbankan. Bank sentral Turki berjanji untuk menyediakan "semua likuiditas yang dibutuhkan bank" dalam sebuah pernyataan Senin. Ia juga mengatakan bank akan dapat meminjam deposito valuta asing dari bank sentral pada satu bulan dan satu minggu jatuh tempo. Analis mengatakan keengganan Turki untuk menaikkan suku bunga secara signifikan.

"Jelas situasi Turki adalah risiko global yang lain," kata Konstantinos Anthis, kepala penelitian di ADS Securities, dalam sebuah catatan. "Meskipun negara itu sendiri memiliki ikatan terbatas, penyebaran krisis ke Eropa melalui eksposur bank-banknya adalah perhatian utama."


Investment Information Team)
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis ...