google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PTBA | 15 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham PTBA | 15 Agustus 2018


PTBA yang dahulu disebut sebagai saham langka, karena ketika market bearish, harga sahamnya malah meningkat, kali ini gagal mempertahankan julukannya. PTBA anjlok dari target kenaikan 4850 ke 4100. Memang ada beberapa hal yang menjadi ‘alasan’ PTBA terkoreksi:


  1. Dikeluarkan dari MSCI Small Cap Index. Maybe.
  2. Kenaikan sudah terlalu tinggi dibandingkan sesama emiten batubara. Maybe.
  3. Krisis ekonomi di Turki. Maybe.
  4. Bandar jualan. Maybe.
  5. Asing jualan. Maybe
  6. Harga sudah mencapai level closing all time high di 4980 pada awal tahun 2011. Aha! ini alasan paling masuk akal bagi kami penganut trend following! Ada pihak yang ‘nyangkut’ 7 tahun lamanya dan kapok.


Jadi, 6 kondisi atas (mungkin) terpenuhi secara bersamaan, menjadikan lebih banyak yang menjual daripada kondisi normal sehari – hari. Yang paling bisa dianalisa (in our control) tentu point nomor 6. Pastikan Anda memiliki strategi antisipasi.

Apakah saat ini PTBA dalam posisi berbahaya? Jelas, jika kita melihat dari sudut pandang jangka pendek. Namun jika kita lihat gambaran besarnya, saham ini masih berada di atas rangkaian moving average 50, 100, dan 200. Ini menunjukkan tren jangka pendek, menengah, dan panjang PTBA masih positif.

Jadi bagaimana view teknikal kedepan?

Selama PTBA mampu bertahan di atas setidaknnya 2 MA, artinya di MA100 di level 3725 (mengingat tekanan jual hingga penutupan tanggal 14 agustus) masih begitu tinggi, selama itu pula PTBA masih berada dalam tren naiknya. Namun, posisi harga PTBA yang sudah turun menembus support 4270 menjadikan saham ini tidak untuk disimpan terlebih dahulu bagi para trader yang berorientasi trend.

Diperkirakan PTBA akan bergerak dalam range konsolidasi cukup lebar di kisaran 4000 – 4800 dalam waktu yang cukup panjang. Namun perlu diingat, selama tidak lebih rendah dari MA-nya, saham ini hanya terkoreksi dalam fase tren naik dan bersamaan dengan pengujian level all time high.

Kami menilai saham PTBA dalam jangka pendek berpeluang bergerak dalam tren turun, namun tidak demikian tren jangka menengah dan panjangnya yang masih positif.

Rekomendasi: Sell on rebound. Tunggu terjadi konsolidasi, pantau parameter teknikalnya, dan ikuti kembali saham ini setelah bottom reversal.

Disclaimer ON

http://galerisaham.com/ptba-anjlok-dalam-salah-siapa/

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d