google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham MARK | 8 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham MARK | 8 Agustus 2018


MARK: Fundamentals Remain Robust

MARK melaporkan kinerja yang in-line dengan ekspektasi PANS dengan pendapatan mencapai Rp155,5 miliar naik +46,9% yoy (PANS: 48,6%) dan laba bersih mencapai Rp36,5 miliar, tumbuh +131,1% yoy (PANS: 49,4%). Pertumbuhan kinerja di 1H18 seiring dengan (1) tingginya permintaan sarung tangan kesehatan dunia dengan kontributor penjualan berasal dari ekspor sebesar 97%; (2) strategi efisiensi biaya produksi dan operasional dengan pengembangan inovasi untuk memitigasi kenaikan harga gas sebagai bahan baku produksi serta (3) laba selisih kurs sebesar Rp914,6 juta dari depresiasi nilai tukar Rupiah. Kombinasi dari positifnya permintaan sarung tangan global yang diperkirakan akan tumbuh 10% p.a serta produk perusahaan yang inelastis, dimana produk ini sangat diperlukan oleh industri kesehatan, akan memberikan cukup ruang bagi MARK untuk menaikan harga kedepannya. Kami meyakini kinerja MARK tetap tumbuh dan merekomendasikan BUY dengan target harga Rp2.100 dimana MARK diperdagangkan pada PER 16,4x di tahun 2019.      

MARK melaporkan kinerja yang positif dengan pendapatan mencapai Rp155,5 miliar, naik +46,9% yoy (PANS: 48,6%) dan laba bersih mencapai Rp36,5 miliar, tumbuh +131,1% yoy (PANS: 49,4%). Pertumbuhan kinerja di 1H18 didorong oleh tingginya permintaan sarung tangan kesehatan dunia. Kontributor pendapatan terbesar berasal dari ekspor sebesar 97% dimana Malaysia masih menjadi penyerap cetakan sarung tangan terbesar dunia dengan Hartalega NGC Sdn. Bhd. Dan Hartalega Sdn Bhd. sebagai pelanggan terbesar. Adapun pasar sarung tangan domestik hanya menyerap 3% dari total volume penjualan di 1H18. Sementara itu, Perseroan berhasil mempertahankan strategi efisiensi biaya produksi dan operasional sehingga marjin keuntungan bersih mencapai 23,5% di 1H18 (1H17: 14,9%). Penurunan nilai tukar Rupiah terhadap USD memberikan kontribusi positif bagi kinerja MARK dan kami berharap dapat meningkatkan kinerja MARK di tahun 2018/2019 didorong oleh tingginya porsi penjualan sarung tangan ekspor. Tercatat, laba selisih kurs mencapai Rp914,6 juta di 1H18 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan rugi selisih kurs sebesar Rp514,6 juta. Selain itu, kami melihat penambahan 2 konsumen baru yaitu Kossan International dan Sri Trang Group diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kinerja di tahun 2018-19.

Pertumbuhan yang masih kuat kedepannya. seiring kenaikan produksi dan strategi efisiensi biaya produksi. Selain itu, pertumbuhan permintaan cetakan sarung tangan akan didorong oleh kenaikan konsumsi sarung tangan berbahan latex dan nitrile seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Kami memperkirakan penjualan dan laba bersih tumbuh masing-masing sebesar +33,8% yoy dan +57,6% yoy di tahun 2018 dimana saat ini MARK telah mengantongi pesanan hingga awal tahun 2019. Manajemen berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 540.000-630.000 unit/bulan di tahun 2018-19 (2017: 420.000 unit/bulan). Ekspansi bisnis secara agresif ini sesuai dengan target manajemen untuk meningkatkan kapasitas menjadi 1.000.000 unit/bulan di tahun 2022 dan menguasai 55% pangsa pasar dunia. Inovasi teknologi untuk memitigasi kenaikan harga gas domestik diharapkan dapat menurunkan biaya produksi sehingga marjin keuntungan diprediksi membaik ke level 22%-23% sepanjang tahun 2018-19 (2017: 19,6%). Sebagai tambahan, MARK juga akan berekspansi ke produk sanitasi berbahan dasar porselein seperti kloset, wastafel, dan barang berbahan keramik lainnya yang bertujuan untuk mengolah kembali bahan baku buangan cetakan sarung tangan. Total kapasitas terpasang pabrik produk sanitasi sebesar 80.000 unit produk sanitasi per bulan dengan total dana investasi sebesar Rp150 miliar. Pabrik ini diharapkan beroperasi di tahun 2020 dengan volume penjualan diperkirakan sebesar 30.000 unit setiap bulannya sehingga diharapkan dapat mendorong marjin di masa mendatang.

Merekomendasikan BUY dengan target harga Rp2.100. Kami masih mempertahankan rekomendasi BUY dengan target harga Rp2.100 seiring dengan pertumbuhan prospek bisnis sarung tangan global yang diperkirakan tumbuh sebesar +10% p.a. Kami memprediksi penjualan dan laba bersih akan tumbuh masing-masing sebesar +33,8% yoy dan +57,6% yoy sepanjang tahun 2018. Sementara itu, marjin keuntungan diperkirakan membaik dan berada di level 22%-23% sepanjang tahun 2018-19. Membaiknya marjin keuntungan didorong oleh pengembangan inovasi oleh divisi R&D yang diharapkan dapat menurunkan biaya bahan baku produksi. Kami juga meyakini ekspansi kapasitas produksi dan posisi pemimpin di industri cetakan sarung tangan dunia akan mendorong pertumbuhan kinerja di masa mendatang. Kami melihat potensi pertumbuhan industri kesehatan serta penetrasi penggunaan sarung tangan yang masih rendah di Indonesia menjadi peluang pertumbuhan bisnis cetakang sarung tangan global dan domestik. Selain itu, ekspansi ke produk sanitasi berbahan dasar porselen seperti kloset, wastafel, dan barang keramik lainnya yang bertujuan untuk mengolah kembali bahan baku buangan cetakan sarung tangan menjadi nilai tambah. Saat ini, MARK diperdagangkan di PER 16,4x di 2019.

Best Regards,
Panin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d