google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ERAA | 30 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ERAA | 30 Agustus 2018

ERAJAYA SWASEMBADA – TP: Rp4,000/sh (BUY)

Higher TP on solid volume growth


Latest financial update : above previous expectations
Erajaya Swasembada (ERAA) booked Rp453.7bn (+209.1% YoY) net income in 1H18, reaching 65% of our FY18F. On top line, net Revenue increased by 54.6% YoY to Rp17.1tn, which is in-line with our FY18F. As revenue outgrew COGS and Opex, operating income more than tripled to Rp731 bn , already achieved 73% of our FY18F. On the profitability, gross margin slightly improved by 110bps (YoY)  to 9.9%, operating margin rose by 210bps  to 4.3%, net profit margin also expanded by 140bps to 2.7%. Breaking down the revenue, Cellular phones and tablet contributed most by 84.12% of net revenue, followed by electronic vouchers on 6.7%, accessories posted 4.3%, computers and other electronic devices booked 1.9%.

Minimum impact from import tariff regulation
According to the company, issue on additional import tax to 7.5% will only affect the spare-parts. The impact should be minimal for ERAA as the company mentioned it will only increase the ASP by around 1%.   

Buy rating maintained with higher TP
In our view, the sales of cellular phones and tablet will remain solid in the following quarters, as there were contributed by the recent sales of Samsung Galaxy Note 9, new products and more upcoming exhibitions. We revised up our earnings forecasts (exh 3)  following strong 1H18 numbers  as we mainly raise our sales per outlet growth assumptions to 10% on average vs 4% previously. Therefore, we also raised our DCF-based TP on ERAA to Rp4,000, implying 14.0x 2019F PER.  This report marks the transfer coverage of ERAA to Robert Sebastian.

Ciptadana Securities

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d