google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ERAA | 24 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ERAA | 24 Agustus 2018

Trimegah (LG) 30 Jul 2018 : ERAA BUY Upgrade TP 4700 (From 3200)


Erajaya Swasembada
Continuous Improvement in Fundamentals

Ever heard of Kaizen? It is a Japanese business philosophy meaning “continuous improvement”. Posting “way-above consensus” results for the past three quarters, ERAA is the epitome of a successful turnaround, experiencing Kaizen in fundamentals particularly in 2018. Poised to book 164% 2018F NPAT growth, 120% better margins and 3% higher market share as the biggest player in a fast growing largely untapped industry, this is the Kaizen story..

Glimpse on a strong 2Q18
2Q18 NPAT came in at IDR 230bn (+12% q-q, +230% y-y), with 1H18 coming at 67% of our previous 2018F estimate, implying an annualized PE of 11x. Topline still grew (IDR 8.8trn, +6% q-q, +50% y-y) indicating a strong Lebaran season, bringing op. leverage with EBIT margins improving by +50bps q-q to 3.9% (1Q18: 3.4%) and net margins improving by 10 bps q-q to 2.6% (1Q18: 2.5%). ERAA’s 1Q18 earnings was the strongest quarter ever, but widely beaten by their impressive 2Q18 results by 12%. Despite impressive results, in terms of valuation, ERAA is still currently trading (11x PE) at 64% discount compared to peak levels (30x PE), and thus warrants a re-rating especially as ERAA has been delivering (1) strong earnings and better visibility (three consecutive strong quarters of an average 162% NPAT growth), (2) 14% margins improvement (+50bps q-q) and (3) being the biggest player and beneficiary in a fast consolidating industry. We reiterate our multiples target at 15x and upgraded our earnings for 2018-19F by +38%/+35%, the highest in the street coming at 60% above consensus.

Xiaomi’s second place in market share getting firmer by the day…
According to a research done by Statcounter, Xiaomi’s June market share came in at 18.5% (+0.6% m-m), second to Samsung at 27% (-2% m-m), and well ahead of Oppo at 13% share (flat m-m). We reiterate our bullish thesis on Xiaomi as they are poised to gain higher market share especially in the entry-level segment from local players and global players (Advan, Evercross, Samsung, Oppo), on the back of its (1) competitive “value for money” product offering by offering better quality at 50% price discount and (2) aggressive ramping up in offline and online presence.

Reiterate our high-conviction  pick – street high TP and earnings (again)
At current valuation (11x 12 month fwd PE), we are still consistent with the view that it is still a big bargain, given ERAA’s significant margin improvements, 164% 2018F NPAT growth and a consolidating industry (re-rating potential to 15x PE). We reiterate our BUY rating on ERAA, our high conviction pick in retail space, with revised TP of 4,700 (implying 15x 12-month fwd earnings). Our TP is 82% above consensus.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d