google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 8 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 8 Agustus 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 8 Agustus 2018*

Tercatat 186 saham menguat dan 220 saham melemah. *IHSG +3.5 poin (+0.05%) ke level 6,094.8*, dan *LQ-45 -2.6 poin (-0.26%) ke level 964.9*.

*Sectoral Return :*
- Agri +4.06%
- Mining -0.62%
- Basic-Ind +1.59%
- Misc-Ind +0.57%
- Consumer -1.43%
- Property -0.89%
- Infrastructure -0.17%
- Finance +0.47%
- Trade +0.80%
- Manufacture -0.31%

Investor asing *net sell senilai Rp 483 Miliar*.

*USD/IDR -3.00 poin (-0.02%)* terhadap Rupiah di angka 14,439.

*Saham yang ditutup menguat*

- *FILM ditutup menguat Rp 78 (+24.84%) ke level Rp 392*. Pencatatan perdana PT MD Pictures Tbk (FILM) hari ini dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk banyak artis. Kabarnya, saham perusahaan ini banyak diborong oleh para artis dari perusahaan tersebut. Hal inilah yang menurut Manooj membuat saham FILM mengalami kelebihan permintaan. Ia mengatakan, di level pooling, perusahaan ini mencatatkan oversubscribed sebanyak 300 kali. Hari ini, FILM resmi mencatatkan diri di BEI dengan melepas sebesar 1,3 miliar saham dan memperoleh pendanaan sebesar Rp 274 miliar. Beberapa artis menghadiri pencatatan perdana saham FILM ini seperti Pandji Pragiwaksono, Prilly Latuconsina, Shandy Aulia dan Dwi Sasono.

- *SMDR menguat Rp 20 (+6.02%) ke level Rp 352*. PT Samudera Indonesia Tbk menandatangani perjanjian pengadaan dua unit kapal peti kemas berukuran 1.900 TEUs kemarin (6/8). Perjanjian itu dilakukan dengan perusahaan galangan kapal Jepang Naikai Zosen Corporation dan Osaka Asahi Kaiun Co Ltd. Perjanjian ditandatangani oleh Direktur Utama Samudera Indonesia Masli Mulia, President Naikai Zosen Corporation Michihiro Kawaji dan President Osaka Asahi Kaiun Co Ltd Katsunobu Kitamura. Dua unit kapal tersebut akan dibangun di Galangan Kapal Naikai Shipyard yang berlokasi di Hiroshima, Jepang. Kedua kapal tersebut dijadwalkan akan diserahterimakan di tahun 2020.

*Saham yang ditutup melemah*

- *WSKT melemah Rp 70 (-3.24%) ke level Rp 2,090*.  PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tengah menanti pencairan pembayaran proyek light rail transit (LRT) Palembang. Pencairan piutang tersebut bakal menentukan arah pendanaan restrukturisasi utang perusahaan ini di tahun ini. Direktur Keuangan WSKT Harris Gunawan mengatakan, pembayaran senilai Rp 4 triliun tersebut prosesnya tengah dalam tahap pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Proses pemeriksaan biasanya memakan waktu sekitar tiga minggu. Sejatinya, pembayaran yang akan diterima WSKT seluruhnya mencapai Rp 9 triliun. Pembayaran senilai Rp 4 triliun tersebut merupakan pembayaran kedua, berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini. Pembayaran pertama dengan nilai sebesar Rp 1,8 triliun sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

- *INCO melemah Rp 40 (-0.91%) ke level Rp 4,350*. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan kegiatan eksplorasi bulan Juli 2018 yang masih berlanjut dan fokus pada daerah-daerah dalam kontrak karya. Menurut keterangan Rabu disebutkan biaya eksplorasi yang dikeluarkan untuk eksplorasi Juli sebesar US$843.550. Daerah eksplorasi dilakukan di Blok Soworako-Petea dan Sorowako Outer Area di Luwu Timur Sulawesi Selatan serta Blok Bahodopi di Morowali, Sulawesi Tengah.

- *CMNP melemah Rp 30 (-2.17%) ke level Rp 1,350*. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) berencana menambah kapasitas jalan tol yang saat ini dikelola. Salah satu ruas yang ditargetkan akan ditambah kapasitasnya adalah tol Wiyoto Wiyono yang menghubungkan Tanjung Priok hingga Tomang. Direktur Independen Citra Marga Nusaphala Persada, Suarmin Tioniwar, mengatakan, volume kendaraan yang melewati ruas tol tol Wiyoto Wiyono sudah melebihi kapasitas. Akibatnya, banyak pengguna tol yang mengeluhkan kemacetan.

- *BUVA melemah Rp 6 (-2.04%) ke level Rp 288*. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) optimistis dapat menekan kerugian di semester II 2018 ini seiring kenaikan pendapatan yang diperoleh perusahaan ini. Di semester I 2018 lalu, pendapatan BUVA bahkan melejit hingga 74,52%. Operasi hotel property yang dimiliki perusahaan menunjukan tren peningkatan yang disebabkan pertumbuhan okupansi dan faktor depresiasi rupiah, ujar Benita Sofia, Corporate Secretary Bukit Ulutwatu Villa.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...