google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 9 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 9 Agustus 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Agustus 9, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Kami mengekspektasikan sesi berombak terus berlanjut untuk IHSG di balik 1) tarif pembalasan yang dikenakan pada produk AS oleh Kementerian Perdagangan Cina (25% pada USD16bn untuk barang AS termasuk mobil), dan 2) penurunan tajam harga minyak. Di market lokal, USD/IDR flat, 10yr yields turun 6bps, dan asing net sellers  (IDR483milyar).


Market Indicator
JCI: 6,094.83 (+0.06%)
EIDO: 24.46 (-0.61%)
DJIA: 25,583.75 (-0.18%)
FTSE100: 7,776.65 (+0.75%)
USD/IDR: 14,439 (-0.02%)
10yr GB yield: 7.71% (-6bps)
Oil Price: 69.94 (-3.22%)
Foreign net purchase: -IDR483.5bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: INKP, ASII, CPIN, ADRO, TRAM
TOP SELL: BBRI, TLKM, BBNI, UNTR, BSDE

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TKIM, TLKM, BBCA, BBRI, PGAS

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

Minyak mentah West Texas Intermediate September berakhir turun $ 2,23, atau 3,2%, pada $ 66,94. / Bbl.
Minyak mencatat penurunan harian paling curam dalam lebih dari 3 minggu dan berakhir di dekat 7 minggu terendah

*BMRI + 1.7%. Mandiri berencana terbitkan obligasi Rp 3 triliun
*FILM +24.8%. MD Pictures siapkan USD 5 juta membentuk usaha patungan China dan Korea
*PANR + 0.4%. Penjualan Panorama tumbuh 19% pada semester pertama tahun ini
*PGAS + 5.0%. PGN pasok gas pabrik baja otomotif di Cilegon
*CMNP -2.1%. Citra Marga Nusaphala bakal bangun tol 3 tingkat di Jakarta
*ASSA -1.7%. Adi Sarana Armada dapat pinjaman dari BCA Syariah

Daily write up
RALS 2Q18 review: Bottom line beats estimate by Christine Natasya(natasya@miraeasset.co.id)

- RALS membukukan laba bersih sebesar IDR471bn (+3,113% QoQ, +28.9% YoY). Secara kumulatif, laba bersih RALS sebesar IDR486.1bn di 1H18 (+31.8% YoY), diatas perkiraan kami dan konsensus (96% run-rate dari prediksi kami dan 101% prediksi konsensus).

- RALS membukukan marjin kotor di 1H18 sebesar 30% (+3%p YoY), didorong oleh kenaikan marjin sebesar 3.4%p di 2Q18 (menjadi 31.1%). Margin meningkat terutama berkat kontribusi yang lebih kecil dari supermarket, yang memiliki marjin lebih rendah daripada fashion, serta pertumbuhan yang cepat dari penjualan konsinyasi (+22.8% YoY di 2Q18). Namun demikian, direct purchase fashion (yang merupakan bagian terbesar dari pendapatan) juga menunjukkan kenaikan marjin kotor di 2Q18 (+ 1.4%p YoY menjadi 41.5%), kemungkinan karena kenaikan harga jual yang lebih tinggi secara YoY. EBIT marjin juga tumbuh dari 18.4% di 2Q17 menjadi 23.3% di 2Q18.

- Kami merevisi naik laba operasi dan perkiraan net profit kami karena pencapaian laba bersih yang melebihi estimasi dan kami upgrade rekomendasi kami menjadi Buy.
(Lihat report: https://goo.gl/3qGyJd) 
Please click here to view full report


Earnings update
Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) 2Q18 review: Continued margin recovery by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id) 
(Aug 8, 2018)

-Benefiting from higher chicken consumption during Ramadan, JPFA posted 2Q18 revenue of IDR8.8tr (+17.8% YoY, +12.5% QoQ), with all business segments posted positive YoY and QoQ sales growth.

-JPFA’s margins also continued to expand in 2Q18, with gross, operating, and net margins rising to 23.6%, 14.3%, and 7.6%, respectively (vs. 18.2%, 9.5%, and 5.0%, respectively, in 2Q17).

-We maintain our Trading Buy recommendation on JPFA with a higher target price of IDR2,520, reflecting the upward revisions to our revenue and net profit forecasts.
(Please see more at: https://goo.gl/7SbLGs)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...