google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 21 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 21 Agustus 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Agustus 21, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
IHSG melonjak 1,9% pada pengurangan risiko terkait dengan Turki dan potensi resolusi terhadap trade friction antara AS dan China. Kami memperkirakan kenaikan tipis pada stock market Indonesia karena optimisme tetap dalam pipeline. Sepanjang minggu, investor akan fokus pada hasil dari diskusi perdagangan antara AS dan China (22 - 23 Agustus) dan Jackson Hole meeting (23 - 25 Agustus). Untuk lokal, penjualan mobil Indonesia untuk Juli melonjak 26% YoY, mendorong harga saham lebih tinggi untuk distributor otomotif (ASII dan IMAS).

Market Indicator
JCI: 5,892.19 (+1.87%)
EIDO: 23.25 (+1.71%)
DJIA: 25,758.69 (+0.35%)
FTSE100: 7,591.26 (+0.43%)
USD/IDR: 14,588 (-0.03%)
10yr GB yield: 7.87% (+11bps)
Oil Price: 66.43 (+0.79%)
Foreign net purchase: -IDR332.7bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, INKP, BBRI, CPIN, BBNI
TOP SELL: BMRI, TLKM, BBTN, SMGR, ERAA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBCA, ASII, BBRI, BMRI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

Saham dibuka sedikit lebih tinggi karena optimisme atas pembicaraan perdagangan AS-Cina

*PTBA +3.3%. Bukit Asam fokus garap PLTU dan tingkatkan jalur kereta
*ADHI +2.7%. Adhi Karya targetkan garap tol Solo-Yogya tahun depan
*BBCA +2.2%. Juli 2018, klaim dan maanfaat yang dibayar BCA Life naik 34%
*SMGR +3.6%. Juli 2018, Penjualan Semen Indonesia naik 11.4%
*PGAS +3.6%. Anak usaha PGN temukan cadangan minyak
*MDLN -0.8%. MOODYS Tegaskan peringkat Modernlan Realty di B2

Daily write up
Coal sector: Lesser of two evils by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)

- Minggu lalu, pemerintah mempresentasikan proposal untuk menaikkan 2018 produksi batubara sebesar 100,0 juta ton, yang akan mengarah pada perkiraan 585,0 juta ton produksi tahun ini. Proposal ini ditujukan untuk mengatasi defisit neraca berjalan yang semakin melebar dalam waktu dekat.

- Menurut pendapat kami, cara paling efektif untuk mengatasi defisit neraca berjalan yang melebar dalam jangka pendek adalah dengan mengubah peraturan kuota DMO (25,0% dari total produksi) dengan membentuk lembaga untuk mengumpulkan pungutan ekspor batubara bagi para penambang yang tidak dapat memenuhi kuota.

- Kami masih mempertahankan estimasi harga batubara global 2018-19F setahun penuh kami masing-masing sebesar USD90.0/ton dan USD95.0/ton. Permintaan batubara China akan tetap kuat di 2H18 dan kami juga optimis tentang ketahanan China dan India sebagai pendorong utama permintaan batubara global dalam jangka panjang.

- Ketika kami mempertahankan asumsi harga batu bara global 2018-19F tahun penuh kami tidak berubah kami mengulangi kembali rekomendasi Overweight kami di sektor batubara. Pilihan utama kami adalah PTBA dan ADRO.
(Lihat selanjutnya: https://goo.gl/2TFc6F)     

Company Update
Indocement Tunggal Prakarsa (INTP IJ) - Optimism rises in 2H18, but risks remain by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id) 
(Aug 20, 2018)

- For July, INTP domestic cement sales volume rebounded 102.6% MoM to 1.7mn tonnes (+16.2% YoY), after slumping 10.7% YoY in June, reflecting normalization of demand after the long Eid al-Fitr holiday in June.

- We believe that INTP’s 3Q18 margins are likely to improve, on the back of: 1) positive price developments in 2H18 (vs. 1H18), 2) Tarjun plant overhaul was finished in 2Q18, thus, operating-level improvement is likely in 3Q18.

- However, oversupply, higher energy costs, and higher interest rates are concerns for the cement industry.

- We maintain our Hold recommendation on INTP with a target price of IDR13,500/share.
(See more at: https://goo.gl/VtUr3Y)



Industri semen berkonsolidasi? (Bisnis Indonesia)
Isu divestasi 80.6% saham LafargeHolcim Ltd. di PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) kian santer beredar. Dilansir dari Bloomberg, sejumlah perusahaan asal Asia tengah melirik rencana aksi korporasi yang disebut-sebut membidik dana segar hingga USD2bn.

BUMI memperkirakan produksi akan di atas target (Kontan)
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) optimis bahwa produksi batu bara akan mencapai target produksi batu bara 2018F setahun penuh didukung oleh jumlah hari hujan yang lebih rendah. Lebih lanjut, BUMI juga memprediksi kemungkinan produksi batu bara tahun 2018F di atas target.

GEMS akan menyelesaikan akuisisi Barasentosa bulan depan (Kontan)
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) menargetkan 100% saham PT Barasentosa pada bulan depan. GEMS menghabiskan USD65 juta untuk mengakuisisi 100% saham Barasentosa. Selanjutnya, cadangan batubara Barasentosa mencapai 196 juta ton dengan nilai kalori (CV) mencapai 4.600 - 5.000 kkal/kg.

Indomaret belum akan menaikkan harga jual produk (Kontan)
Manajemen PT Indomarco Prismatama, pemilik jaringan gerai ritel Indomaret belum berencana menaikkan harga produk akibat gejolak nilai tukar rupiah. Perusahaan ini mengemukakan bahwa kebijakan peningkatan harga jual tergantung pemasok. Marketing  Director Indomarco mengemukakan, tidak ada korelasi langsung antara pelemahan rupiah dan harga jual produk makanan dan minuman Indomaret. Sebab, perusahaan ini hanya mengikuti harga dari prinsipal atau pemasok barang.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...