Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Agustus 14, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)
Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Investor tampaknya mengambil pendekatan risk-off dalam pandangan investasi mereka setelah gejolak Turki. Mengingat 10yr bond yields Turki telah melonjak hingga 21%+, kami percaya market pricing in skenario default untuk Turki. Karena itu, investor tampaknya menyelidiki dampak penularan potensial di Eropa dan Emerging Market. Semalam, kami telah menyaksikan berlanjutnya penurunan harga di market global dan khususnya, market Indonesia telah mengalami penurunan harga yang kuat (IHSG -3,6%, 10yr yields +24bps, USD/IDR +0,9% @ IDR14.608, foreigners net purchase -IDR647milyar). Perhatikan bahwa investor cenderung memilih market yang memiliki positive current account status (vs. Indonesia yang melaporkan CAD terburuk -3% sejak 2Q14). Kami akan tetap konservatif dan waspada untuk perkembangan market lebih lanjut.
Market Indicator
JCI: 5,861.25 (-3.55%)
EIDO: 22.78 (-5.08%)
DJIA: 25,187.70 (-0.50%)
FTSE100: 7,642.45 (-0.32%)
USD/IDR: 14,608 (+0.90%)
10yr GB yield: 7.94% (+24bps)
Oil Price: 67.20 (-0.64%)
Foreign net purchase: -IDR646.9bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: INKP, LPPF, BDMN, CPIN, INDY
TOP SELL: BBRI, TLKM, BBNI, BMRI, BBCA
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, TLKM, BMRI, BBNI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)
Emas Desember berakhir turun $ 20,10, atau 1,6%, pada $ 1,198.90 / oz.
*FILM +24.5%. Naik signifikan, BEI cermati saham FILM
*MDKA + 1.1%. Merdeka Copper gelar rights issue Rp 1,34 triliun Agustus ini
*MAIN -5.5%.Tumbuh 13,8%, kontribusi terbesar penjualan Malindo Feedmill dari pakan ternak
*EXCL -7.1%. XL gandeng Luna luncurkan smartphone Xtream Ultima
*PGAS -6.9%. Penjualan gas PGN ke industri menanjak 12% di semester satu
*DOID -4.1%. Delta Dunia Makmur mengerek belanja modal 2018
Daily write up
Consumer Confidence July: Sluggish growth post-festive season by Mangesti Diah Sulistiani (mangesti@miraeasset.co.id)
- Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) untuk bulan Juli turun 3,3pt ke 124,8p dari 128,1pt di bulan Juni (-2,5% MoM). Namun, untuk basis YoY, IKK masih lebih tinggi dibandingkan Juli 2017 (123,4pt).
- Persepsi konsumen pada kondisi ekonomi saat ini kurang optimis dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya. Indeks kondisi pendapatan dan indeks pembelian barang tahan lama turun 6.4%. Konsumen cenderung meningkatkan porsi tabungan menjadi 19,9% (vs 19,4% bulan Juni).
- Konsumen mengekspektasikan kenaikan harga untuk 3 bulan ke depan (Oktober 2018) karena kekhawatiran naiknya harga BBM non-subsidi. 6 bulan ke depan (Januari 2019) konsumen mengekspektasikan kenaikan harga akibat lonjakan permintaan secara musiman pada Natal dan Tahun Baru.
- Kami masih mengekspektasikan angka inflasi meningkat bersamaan dengan daya beli konsumen karena adanya Asian Games 2018 dan pemilihan presiden di 2019.
(Lihat laporan lengkap: https://goo.gl/M2eACB)
Please click here to view full report
TOBA menargetkan pembiayaan proyek pembangkit listrik Sulut 3 untuk tahun ini (Kontan)
PT Tiba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) saat ini sedang dalam tahap penutupan keuangan untuk proyek pembangkit listrik Sulut 3 yang berlokasi di Sulawesi Utara. Selanjutnya, perusahaan telah menandatangani perjanjian jual beli listrik (PPA) dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak April 2017. Pembangkit listrik Sulut 3 memiliki kapasitas produksi 150 MW.
PALM akan membagikan dividen sebesar IDR36,5/saham (Kontan)
PT Provident Agro Tbk (PALM) akan membagikan dividen sebesar IDR260bn, atau setara dengan IDR36,5/saham. Sebagai catatan bahwa PALM membukukan pendapatan sebesar IDR306,69 miliar dalam 1H18 (+19.0% YoY). Sementara itu, laba bersih 1H18 PALM turun menjadi IDR878 juta dari sebelumnya IDR80 miliar di 1H17.
Komentar
Posting Komentar