google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Anak PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Temukn Cadangan Minyak Langsung ke konten utama

Anak PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Temukn Cadangan Minyak


ANAK USAHA PGN TEMUKAN CADANGAN MINYAK.
IQPlus, (20/08) - PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), menemukan cadangan minyak bumi di Sumur Eksplorasi TKBY-2 di Wilayah Kerja Pangkah, Jatim.

Direktur Utama Saka Energi Tumbur Parlindungan dalam rilis di Jakarta, Jumat mengatakan Sumur Eksplorasi TKBY-2, yang dibor di lepas pantai utara Jawa Timur telah mencapai kedalaman akhir pada 9.500 kaki.

"Di sumur ini, berhasil ditemukan keberadaan minyak bumi di beberapa lapisan," katanya.

Saka memiliki hak partisipasi 100 persen di Wilayah Kerja Pangkah.

Menurut Tumbur, berdasarkan hasil analisa data perekaman bawah permukaan, akan dilakukan beberapa uji kandung lapisan (UKL) untuk mengetahui kemampuan reservoir mengalirkan migas per harinya.

Hasil uji produksi tersebut, lanjutnya, akan membuktikan keberadaan migas pada lapisan Tuban, Kujung dan Ngimbang Karbonat, yang membentang dari prospek RGL di timur laut sampai prospek TKBY di bagian barat.

Lokasi Sumur TKBY-2 berjarak sekitar 10 km dari fasilitas produksi well-head platform B, yang merupakan bagian strategi besar eksplorasi Pangkah.

Dengan demikian, menurut Tumbur, optimasi yang dilakukan saat ini terhadap fasilitas produksi yang sudah ada, dapat sejalan dengan tingkat keekonomian dari Blok Pangkah.

Selain menemukan cadangan minyak tambahan di blok Pangkah, Saka Energi, anak usaha PGN di sektor hulu migas, juga melakukan tajak pengeboran di Sumur Eksplorasi WEST SIS-A#1 di Wilayah Kerja South Sesulu pada 17 Agustus 2018.

Tumbur mengatakan, pihaknya akan menggunakan rig jack up kedua di sumur eksplorasi ketiga, yang dibor Saka di South Sesulu, Selat Makassar.

"Kegiatan pengeboran di Sumur West SIS-A#1 dan keberhasilan eksplorasi di Sumur TKBY-2 merupakan bagian dari kontribusi dan ketekunan Saka Energi dalam melakukan eksplorasi menuju 'giant discovery' dan juga meningkatkan keyakinan bahwa cadangan migas yang signifikan masih dapat ditemukan di Indonesia saat ini," katanya. (end)

Baca juga:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...