google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Bidik JKN Langsung ke konten utama

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Bidik JKN


Emiten rumahsakit gencar membidik program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk menggenjot kinerja. Maklum, pasien JKN kini mencapai 196,04 juta jiwa, atau lebih dari 75% dari total penduduk Indonesia.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) salah satu yang terus mengincar segmen pasar ini. Emiten ini terus menambah jumlah rumahsakit yang melayani pasien JKN.

Investor Relations MIKA Aditya Wijaya menyebut, tahun ini, MIKA berencana mengonversi empat RS untuk melayani JKN. "Masih negosiasi dengan beberapa RS. Jika prosesnya lancar, bisa segera selesai," kata Aditya, Kamis (19/7).

Selain mengonversi rumahsakit yang sudah ada, MIKA juga mempercepat penetrasi ke pasar JKN dengan mengakuisisi RS Kasih pada 2017. Saat ini, kontribusi RS Kasih terhadap total pendapatan sekitar 7% hingga 9%. Meski kontribusinya terbilang kecil, pasien JKN masih berpotensi terus tumbuh. Dus, kebutuhan layanan kesehatan juga naik.

Sejak bergabung sebagai mitra BPJS Kesehatan, pendapatan MIKA terus tumbuh. Layanan BPJS di jaringan rumahsakit MIKA membuat jumlah pasien, baik pasien rawat inap maupun rawat jalan, bertambah.

Saat ini, MIKA sudah memiliki delapan RS yang melayani pasien JKN, termasuk RS hasil akuisisi. Jika, target penambahan RS tercapai, tahun ini, MIKA akan memiliki 12 RS yang melayani JKN.

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra menilai, MIKA punya kemampuan terus ekspansi. Debt to equity ratio (DER) emiten ini yang rendah memungkinkan perusahaan menambah ekspansi. Catatan saja, MIKA masih punya total kas Rp 940 miliar pada kuartal I-2018.

MIKA juga memiliki sisa dana hasil IPO sebesar Rp 438 miliar. "Sisa dana IPO untuk membangun RS baru, membeli peralatan medis, ekspansi RS," kata Aditya Perdana.

Menurut Aditya, ekspansi kapasitas rumahsakit bisa berdampak positif pada kinerja keuangan MIKA kuartal II-2018. Hingga akhir tahun ini, ia memprediksi pendapatan MIKA mencapai Rp 3 triliun, dengan laba Rp 740 miliar.

"Meskipun kontribusi pasien JKN belum signifikan, jika ditambah pengoperasian rumahsakit baru tahun ini, pertumbuhan kinerja MIKA akan semakin tinggi," papar dia.

Aditya Perdana memprediksi MIKA bisa mencapai level Rp 2.050 di kuartal tiga ini. Kemarin (19/7), saham MIKA stagnan di Rp 1.985.

http://investasi.kontan.co.id/news/mitra-keluarga-konversi-empat-rumahsakit-bagi-pasien-jkn

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d