google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Prospek Saham Konstruksi BUMN | 18 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Prospek Saham Konstruksi BUMN | 18 Juli 2018

bumn konstruksi

Saham-saham sektor konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mencatatkan penurunan. Sebagai contoh, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan penurunan hingga ke angka Rp 1.255 dalam sebulan terakhir yang ada dalam angka terendahnya meski saat ini sudah mulai mencatatkan kenaikan signifikan ke level Rp 1.465 per saham.

Saham PT PP Tbk (PTPP) juga mencatatkan penurunan ke level terendah dalam 3 tahun terakhir di bulan ini yakni di level Rp 1.840 per saham. Hari ini, harga saham PTPP naik signifikan ke angka Rp 2.100 per saham.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan bahwa ada beberapa penyebab utama penurunan harga saham emiten konstruksi BUMN sepanjang tiga tahun terakhir yakni masalah cash flow dan banyaknya kecelakaan proyek. "Kedua hal ini yang jadi sorotan utama karena dianggap proyek-proyek yang dijalankan tidak akan sesuai harapan yang dibayangkan oleh investor pada awalnya," kata William kepada Kontan.co.id, Selasa (17/7).

William mengatakan bahwa saat ini seharusnya saham-saham konstruksi pelat merah sudah mulai memasuki bottom, apalagi hari ini kompak menguat semua. William menambahkan, sentimen positif muncul mendekati rilis laporan keuangan semester II.

William bilang bahwa saat ini, kenaikan harga saham tersebut mendahului laporan keuangan emiten. William menambahkan, memang belum ada sentimen baru. Namun, dengan penguatan hari ini, William memprediksi adanya kelanjutan kenaikan hingga akhir pekan sehingga akumulasinya cukup menarik.

Ia merekomendasikan untuk membeli saham saham konstruksi BUMN seperti ADHI dengan target harga Rp 1.750 per saham, WIKA Rp 1.700 per saham dan juga WSKT Rp 2.200 per saham.

http://investasi.kontan.co.id/news/panin-sekuritas-saham-konstruksi-sudah-mencapai-level-bottom

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d