google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Prospek Saham E-Commerce | 19 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Prospek Saham E-Commerce | 19 Juli 2018

e commerce indonesia

Bisnis e-commerce saat ini sudah semakin berkembang. Meski begitu, belum banyak perusahaan e-commerce yang memperdagangkan sahamnya di bursa.

Saat ini, di Bursa Efek Indonesia baru ada tiga perusahaan e-commerce yang sudah menggelar IPO. Dua di antaranya merupakan anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), yaitu PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). Selain itu ada PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS).

Pergerakan saham perusahaan e-commerce ini juga cukup menarik. Sebagai gambaran, sejak tercatat pada November 2017, harga MCAS sudah melejit 104,33%. Saham NFCX yang baru listing pada 12 Juli 2018 juga sudah naik 60% hingga kemarin (18/7).

Analis Trimegah Sekuritas Rovandi mengatakan, secara teknikal, MCAS cukup menarik. Laba emiten ini diperkirakan naik tahun ini. Return on equity (RoE) sebesar 15%. Namun harganya sudah tinggi, setara price to earning ratio (PER) 43,7 kali.

MCAS sempat menorehkan harga tertinggi di Rp 3.525, tapi terkoreksi hingga saat ini di Rp 2.900, sehingga lebih menarik. "MCAS berpotensi kembali menyentuh level tertinggi dalam dua sampai tiga bulan mendatang," prediksi Rovandi, Rabu (18/7).

Rovandi juga menilai fundamental NFCX menarik, lantaran tren masyarakat mengarah ke digital. Bisnis NFCX, yang menggarap layanan TV streaming serta platform voucer digital, berpotensi berkembang.

Namun, Rovandi masih menyarankan wait and see dalam waktu dekat. Sebab, bisnis digital sulit ditebak.

Analis Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe mengatakan, saham e-commerce cenderung sulit dihitung dari sisi valuasi. Selain itu, risikonya cukup besar. "Mereka menawarkan big data. Tapi, big data sulit dilihat sisi keuntungannya," kata Kiswoyo. Dus, ia menyarankan investor wait and see.

Pengamat pasar modal Suria Darma memaparkan, secara valuasi, saham e-commerce belum terlalu besar dan pergerakannya sulit diprediksi. Namun, saham yang bergerak di bisnis ini punya keunggulan sisi brand equity.

Trimegah menargetkan harga NFCX jangka panjang di level Rp 3.100 per saham.

http://investasi.kontan.co.id/news/saham-e-commerce-menarik-meski-memiliki-risiko-tinggi

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d