google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Prospek Saham BKSL | 20 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Prospek Saham BKSL | 20 Juli 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia
(July 20, 2018)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

Stock Focus

PT Sentul City Tbk (BKSL)
Now Rp 119 (+4,38%)

Company Description

BKSL merupakan perusahaan developer properti yang merupakan bagian dari Sarita Group. Saat ini, BKSL mengembangkan konsep kota mandiri di Kawasan Sentul City.

Produk BKSL terdiri dari landed house, high rise, commercial, facilities, panoramic view, serta gallery.

Financial Review

- Penjualan BKSL pada 1Q18 sebesar Rp 337,9 miliar, tercatat naik 107,9% (YoY) dibanding penjualan 1Q17 sebesar Rp 162,5 miliar.

- Laba BKSL pada 1Q18 naik 123,9% (YoY), yaitu dicatatkan sebesar Rp 124,6 miliar, dibanding laba bersih 1Q17 sebesar Rp 657 juta.

- Hari ini, BKSL diperdagangkan pada harga Rp 119 (+4,38%), dengan EPS annualized 8, PER 14,8x, dan PBV 0,7x.

Positive Sentiment

- Pada senin (16/072018), BKSL meresmikan hotel bintang empat terbaru, The Alana Hotel & Conference Center Sentul City yang berlokasi di Sentul City, Bogor. Merupakan hotel Alana pertama di Jawa Barat dan keempat di Jawa.

- Target pengunjung Alana Hotel berfokus pada MICE (Meeting, Intensive, Convention dan Exhibition), dibanding pengunjung wisatawan.

- Pada pertengahan Juli 2018, BKSL dibawah nama PT Izumi Sentul Realty (ISR), yang merupakan perusahaan Joint Venture (JV) PT Sentul City Tbk. (BKSL), Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang, bekerjasama membangun Apartemen Opus Park di Kawasan Central Business Distric (CBD) Kota Mandiri
Sentul City, Bogor.

- Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation menginvestasikan Rp 5,8 triliun pada proyek ini, budget untuk membangun apartemen sekitar Rp 1,2 triliun, dan target penjualan 2018 mencapai Rp 1,8 triliun.

- Apartemen Opus dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare, yang terdiri dari 3 tower dengan 1.095 unit apartemen. Apartemen Opus berada di kawasan mix use CBD Sentul City seluas 7,8 hektar yang merangkum apartemen, pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall, perkantoran dan hotel bintang lima.

- ISR menggandeng aplikasi pemasaran online pertama di Indonesia yaitu Projek dan 7 Master Franchise agen properti meliputi Century 21, ERA, Harcourts, LJ Hooker, Promex, Remax, dan Ray White, sebagai rekan marketing pada proyek Opus.

- Pada pertengahan Juli 2018, Harita Group lewat anak usahanya, PT Cipta Harmoni Lestari, mengumumkan bahwa mereka akan bekerjasama membangun kawasan hunian menggandeng pengembang asal Singapura, Perennial Real Estate Holdings (Perennial) melalui anak usahanya PT Bhakti Bangun Harmoni (BBH) dengan porsi 40% dan 60%.

- Rencananya, mereka akan mengembangkan Kawasan Hunian Sanctuary City seluas 24,6 hektare (ha), berlokasi di jantung Sentul city, yang meliputi kondominium dengan luas bangunan 147.000 meter persegi dan perumahan sebanyak 1.700 unit, dengan nilai investasi sebesar Rp 1,6 triliun.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d