google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Prospek PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Setelah Divestasi Langsung ke konten utama

Prospek PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Setelah Divestasi


Upaya divestasi sejumlah ruas jalan tol oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dinilai para analis dapat memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan perusahaan di masa mendatang.

Sebagai informasi, April lalu WSKT berhasil menjual tiga ruas tol yang dimiliki anak usahanya, PT Waskita Tol Trans Jawa lewat instrumen Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT). WSKT juga menargetkan dapat menjual dua aset jalan tol lainnya di semester II, yakni tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu dan tol Kayu Agung – Palembang – Betung melalui skema one on one.

Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital mengatakan, divestasi yang dilakukan WSKT sebenarnya cukup merepresentasikan tujuan bisnis emiten tersebut. Menurutnya, emiten tersebut lebih berfokus pada jasa konstruksi dan penyedia bahan material.

Ketika proyek tol yang dikerjakannya telah selesai dan beroperasi, WSKT biasanya akan mendivestasikan tol tersebut. “WSKT mengincar capital gain atas penjualan jalan tolnya yang sudah jadi,” kata Alfred, Senin (30/7).

Dalam riset 25 Juli, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi mendukung upaya divestasi yang dilakukan WSKT sepanjang tahun ini. Menurutnya, upaya tersebut dapat disebut sebagai strategi pendanaan yang variatif untuk menyokong eksekusi kontrak yang dimiliki oleh perusahaan.

Asal tahu saja, per Juni 2018 kontrak yang dimiliki WSKT mencapai Rp 97,64 triliun. Angka tersebut berasal dari sisa kontrak di tahun lalu dan tambahan kontrak baru di tahun ini. Mayoritas kontrak yang dieksekusi WSKT merupakan proyek tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

Akhmad merekomendasikan beli saham WSKT dengan target Rp 3.250 per saham. Setali tiga uang, Alfred merekomendasikan beli saham WSKT dengan target Rp 3.190 per saham. Hari ini, harga saham WSKT naik 7,50% ke Rp 2.150 per saham.
http://investasi.kontan.co.id/news/divestasi-tol-akan-positif-bagi-waskita-karya

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d