google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PENGERTIAN DAN CONTOH BULLISH DAN BEARISH MARKET Langsung ke konten utama

PENGERTIAN DAN CONTOH BULLISH DAN BEARISH MARKET

bullis vs bearish market

Istilah bullish dan bearish di pasar modal / pasar saham adalah istilah paling umum di dunia online trading. Beberapa orang masih bingung, kenapa bull dan bear? Pada kesempatan kali ini kita membahas mengenai pengertian bullish dan bearish di pasar modal.

Apa Itu Bullish Market?

Bullish Market adalah kecenderungan harga untuk bergerak naik (menguat) secara terus menerus dalam suatu periode waktu tertentu. Kecenderungan pasar Bullish itu bisa digunakan untuk menyebut kondisi pasar global secara keseluruhan, suatu sektor bisnis, maupun harga aset finansial tertentu. Kata Bullish juga sering dipakai untuk menyebut sentimen di kalangan trader yang optimis mengenai suatu aset finansial, meskipun harganya belum benar-benar bergerak naik.

Bullish diambil dari kata Bull yang adalah banteng. Saat pasar sedang mengalami kenaikan, berarti banteng (Bull) sedang memainkan peranan. Saat banteng sedang bermain dan memegang kendali, saat itu disebut dengan Bullish market.

Ketika market sedang bullish, itu artinya pasar sedang mengalami uptrend.


Apa itu Bearish Market?

Bearish Market adalah kecenderungan harga untuk bergerak turun (melemah) secara terus menerus dalam suatu periode waktu tertentu. Bearish juga bisa dipakai guna menyebut kondisi pasar global secara keseluruhan; suatu sektor bisnis; maupun harga aset finansial tertentu; serta acap dipakai untuk menyebut sentimen di kalangan trader yang pesimis mengenai suatu aset finansial, meskipun harganya belum benar-benar menurun.

Bearish diambil dari kata Bear yang adalah beruang. Saat pasar sedang mengalami penurunan, berarti beruang (Bear) sedang memainkan peranan. Saat beruang sedang bermain dan memegang kendali, saat itu disebut dengan bearish market.

Ketika market sedang bearish, itu artinya pasar sedang mengalami downtrend.


Contoh Bullish dan Bearish Market

Contoh bullish market secara sederhana bisa ditunjukkan dengan grafik atau chart harga saham seperti di bawah ini.

contoh bullish market

Dari gambar di atas, sederhananya kita bisa melihat bullish market terjadi ketika harga selalu membuat higher high dan bisa konsisten berada di atas Moving Average 20 selama waktu yang cukup panjang. 

Contoh bearish market secara sederhana bisa ditunjukkan dengan grafik atau chart harga saham seperti di bawah ini.

contoh bearish market

Dari gambar di atas, sederhananya kita bisa melihat bearish market terjadi ketika harga selalu membuat lower low dan bisa konsisten berada di bawah Moving Average 20 selama waktu yang cukup panjang. 

Demikian penjelasan mengenaik Bullish dan Bearish Market, semoga bisa berguna bagi anda. Silahkan bagikan untuk membantu edukasi saham ke publik yang belum paham.


References:
SeputarForex. "Mengenal Pasar Bullish dan Bearish". Web. Diakses pada 25 Juli 2018. - 
Kaskus. "Apa itu Bullish Bearish dan Sideway". Web. Diakses pada 25 Juli 2018. - 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d