google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kenaikan Laba Bersih PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Langsung ke konten utama

Kenaikan Laba Bersih PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)


Emiten konstruksi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan pertumbuhan laba bersih semester I-2018 sebesar 58,24% dibanding perolehan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih WSBP naik menjadi Rp 690,68 miliar dari periode sebelumnya hanya sebesar Rp 436,45 miliar.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, Senin (23/7), capaian ini berbanding lurus dengan kinerja pendapatan yang naik sebesar 44,13%. WSBP berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 3,84 triliun di semester I tahun ini.

Pendapatan ini ditopang oleh perolehan kontrak baru per Juni 2018 yang mencapai Rp 2,97 triliun.

Namun, kewajiban bank jangka pendek WSBP naik 60,7% menjadi Rp 5,68 triliun dari Rp 3,53 triliun di tahun lalu.

Beruntung, WSBP tak memiliki utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun kali ini. Sehingga, secara total utang jangka pendek WSBP turun 2,15% menjadi Rp 7,43 triliun dari Rp 7,59 triliun.

Sementara, jumlah aset WSBP mencapai Rp 14,70 triliun dan total ekuitas perseroan Rp 7,25 triliun.

http://investasi.kontan.co.id/news/waskita-beton-raup-pertumbuhan-laba-bersih-58-di-akhir-semester-i-2018

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...