google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Kredit Trilyunan Langsung ke konten utama

Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Kredit Trilyunan


Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo memastikan belum ada penawaran untuk terlibat dalam sindikasi perbankan guna mendukung pembiayaan divestasi saham PT Freeport Indonesia.

"Sempat ada pembicaraan awal di tim kelembagaan, tapi belum mengerucut ke 'offering'," ujar Tiko, panggilan akrab Kartika, saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Tiko juga belum mau berkomentar banyak mengenai divestasi saham yang akan dilakukan oleh PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum sebesar 3,85 miliar dolar AS atau sekitar Rp55 triliun.

Meski demikian, ia mengakui dalam kondisi saat ini kemampuan pembiayaan perbankan lokal melalui valas sangat terbatas, karena para investor sedang melakukan penarikan dana ke luar negeri.

"Semua bank akan mengerem kredit valas karena LDR valas semua bank naik. Di kita juga naik tinggi karena DPK valas tabungan dan giro turunnya cukup signifikan di kuartal dua. Ini fenomena yang kita waspadai," ujarnya.

Untuk itu, ia menyarankan agar sindikasi tersebut dilakukan oleh perbankan asing yang mempunyai valas dalam jumlah besar, karena apabila dipaksakan oleh perbankan lokal dampaknya bisa mengganggu pasokan valas dalam negeri.

"Mungkin bisa dikasih kesempatan dulu untuk bank asing, karena bank lokal untuk mendapatkan dana 'funding' dengan 'size' besar, dengan tenor seperti itu dan di zaman sekarang ini, tidak mudah," kata Tiko.

Sebelumnya, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin memastikan pembiayaan untuk divestasi saham Freeport tersebut berasal dari uang perseroan serta pinjaman dari sindikasi perbankan. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/bmri-mandiri---belum-ada-penawaran-pembiayaan-divestasi-freeport,00072038.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.