google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham LSIP dan SIMP | 31 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham LSIP dan SIMP | 31 Juli 2018


Laporan Keuangan S1-2018:  SIMP dan LSIP

BD21435_SIMP mencatatkan pendapatan di 2Q18 sebesar Rp3,4 triliun (-17,3% YoY; +5,6% QoQ) dan rugi sebesar Rp54 miliar (-279,8% YoY; -148,6% QoQ), sehingga membawa pendapatan di 1H18 sebesar Rp6,6 triliun (-22,1% YoY), jauh dibawah estimasi (PANS:39,3%; Cons: 39,6%), dan laba bersih di 1H18 sebesar Rp57 miliar (-81,8% YoY), jauh dibawah estimasi (PANS:8,2%; Cons: 7,7%). Kinerja perusahaan yang kurang baik ini dikarenakan penurunan kontribusi penjualan dari divisi perkebunan serta divisi Minyak & Lemak Nabati. Divisi perkebunan mengalami penurunan pendapatan disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata CPO dan penurunan volume penjualan CPO sebesar 18% YoY. Selain itu, rugi di 2Q18 disebabkan oleh kenaikan beban keuangan sebesar 30% QoQ. Dari sisi produksi, produksi TBS inti di 1H18 naik 1% YoY menjadi 1,5 juta ton, sementara produksi CPO turun 2% YoY menjadi 385 kton seiring dengan penurunan TBS eksternal sebesar 13%. Kami masih merekomendasikan HOLD saham SIMP dengan target harga Rp550/saham, dimana SIMP diperdagangkan pada PER 11x di tahun 2018, 4% premium terhadap peers.

BD21435_LSIP mencatatkan pendapatan di 2Q18 sebesar Rp895 miliar (-10,8% YoY; +3,1% QoQ) dan laba bersih sebesar Rp109 miliar (+8,5% YoY; -6,1% QoQ), sehingga membawa pendapatan di 1H18 sebesar Rp1,8 triliun (-28,5% YoY), jauh dibawah estimasi (PANS:35,8%; Cons: 37,6%), dan laba bersih di 1H18 tercatat sebesar Rp225 miliar (-47,5% YoY), jauh dibawah estimasi (PANS:25,6%; Cons: 29,6%). Kinerja perusahaan di 1H18 yang kurang baik ini dikarenakan penurunan harga jual rata-rata CPO dan penurunan volume penjualan CPO sebesar 19,9% YoY. Dari sisi produksi, produksi TBS inti di 1H18 mengalami peningkatan sebesar 8,7% YoY menjadi 637 kton dan produksi CPO meningkat 3,5% YoY menjadi 187 kton. Kami memprediksi peningkatan produksi FFB dan volume penjualan CPO di 2H18 akibat faktor seasonality, sehingga kami masih merekomendasikan BUY saham LSIP dengan target harga Rp1.550/saham, dimana LSIP diperdagangkan pada PER 7,8x di tahun 2018, 27% discount terhadap peers.

Best Regards,
Panin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d