google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham LSIP | 12 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham LSIP | 12 Juli 2018


Plantation: Malaysia’s inventory starting to pile up?

Katalis negatif muncul untuk sektor perkebunan global dengan meningkatnya stok persediaan CPO Malaysia secara MoM di bulan Juni 2018 ke level 2,19 juta ton (+0,8% MoM), didorong oleh penurunan ekspor CPO Malaysia sebesar 12,6% MoM menjadi 1,13 juta ton. Dari sisi produksi, produksi CPO Malaysia pada bulan Juni 2018 mengalami penurunan sebesar 12,6% MoM menjadi 1,33 juta ton, seiring dengan berkurangnya hari kerja di bulan Juni akibat hari raya lebaran. Kami masih merekomendasikan NEUTRAL untuk sektor perkebunan dan menurunkan asumsi harga global CPO rata-rata tahun 2018 ke level MYR2.300/ton (Previous forecast: MYR2.600/ton; 2017: MYR2.787/ton), didorong oleh ekspektasi peningkatan produksi di 2H18 dan ketidakpastian dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China terhadap CPO. Top pick untuk sektor perkebunan adalah LSIP, dimana LSIP memiliki OER dan KER tertinggi dibandingkan dengan emiten di coverage kami, neraca yang sehat dengan posisi net cash serta valuasi yang atraktif, dimana saat ini LSIP diperdagangkan di PE 7,3x di 2018, 29% discount terhadap peers.

Stok persediaan CPO Malaysia naik 0,8% MoM di Juni 2018. Berdasarkan data Malaysian Palm Oil Board (MPOB), stok persediaan CPO Malaysia mengalami peningkatan ke 2,19 juta ton (+0,8% MoM) di bulan Juni 2018, setelah sebelumnya mengalami penurunan di Januari (-6,6% MoM), Februari (-2,8% MoM), Maret (-6,2% MoM), April (-6,1% MoM), dan Mei (-0,5% MoM), dimana penurunan di bulan Jan-Apr’18 didukung oleh penangguhan pajak ekspor CPO Malaysia yang dilakukan pemerintah Malaysia. Kedepannya, kami memprediksi stok persediaan CPO akan mengalami peningkatan, didorong oleh ekspektasi peningkatan produksi di 2H18 yang diprediksi melebihi permintaan global terhadap CPO.

Produksi CPO Malaysia turun 12,6% MoM di bulan Juni 2018. Berdasarkan data MPOB, produksi CPO Malaysia di bulan Juni 2018 mengalami penurunan sebesar 12,6% MoM menjadi 1,33 juta ton, yang disebabkan oleh berkurangnya hari kerja di bulan Juni akibat hari raya lebaran, sehingga panen tertunda akibat kekurangan pekerja. Dengan demikian, produksi pada bulan Juli diperkirakan akan meningkat secara signifikan akibat low base di bulan Juni. Secara tahunan, total produksi CPO Malaysia di 1H18 tumbuh 2,3% YoY menjadi 8,92 juta ton. Kedepannya, kami memprediksi produksi CPO Malaysia akan meningkat di 2H18 yang didorong oleh faktor seasonality dan cuaca yang mendukung. Hal ini dapat berdampak negatif untuk harga global CPO jika tidak diimbangi oleh peningkatan ekspor dan domestik konsumsi CPO.



Ekspor CPO Malaysia turun 12,6% MoM di bulan Juni 2018. Ekspor CPO Malaysia mengalami penurunan sebesar 12,6% MoM menjadi 1,13 juta ton, didorong oleh penurunan ekspor secara bulanan ke China (-19,4% MoM), Pakistan (-23,3% MoM) dan Uni Eropa (-0,6% MoM), sementara ekspor ke India mengalami peningkatan (+112,2% MoM). Lima negara terbesar tujuan ekspor CPO Malaysia di bulan Juni 2018 adalah India, China, Pakistan, Netherlands, dan Vietnam. Secara tahunan, total ekspor CPO Malaysia di 1H18 mengalami peningkatan sebesar 5,1% YoY menjadi 8,23 juta ton, yang didorong oleh peningkatan ekspor ke India (+24,3% YoY), China (+24,9% YoY), Uni Eropa (+11,7% YoY), dan Pakistan (+43,3% YoY). Terlihat bahwa permintaan global terhadap CPO di 1H18 tidak selemah yang diperkirakan dan masih mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 1H17 senilai 7,83 juta ton. Sementara itu, ekspor CPO Malaysia ke India dan Uni Eropa tetap mengalami peningkatan meskipun pemerintah India telah menaikan pajak impor CPO, dan Uni Eropa mengeluarkan kebijakan untuk menghapuskan penggunaan biodiesel berbasis sawit pada 2030 mendatang. Kedepannya, kami mengestimasi ekspor CPO Malaysia akan mengalami peningkatan, walau terbatas, yang didorong oleh rendahnya harga global CPO akhir-akhir ini (harga penutupan pada 10 Juli 2018: MYR 2.210/ton).

Merekomendasikan NEUTRAL dengan top pick LSIP. Kami masih merekomendasikan NEUTRAL untuk sektor perkebunan dan menurunkan asumsi harga global CPO rata-rata tahun 2018 ke level MYR2.300/ton (Previous forecast: MYR2.600/ton; 2017: MYR2.787/ton). Perkiraan peningkatan produksi CPO Malaysia di 2H18 yang didorong oleh faktor seasonality dapat menjadi sentimen negatif untuk sektor perkebunan jika diikuti oleh lemahnya permintaan CPO di pasar global, yang akan menyebabkan peningkatan stok persediaan CPO Malaysia kedepannya. Selain itu, ketidakpastian dari perang dagang antara AS dan China terhadap CPO juga menjadi hal yang perlu diperhatikan, dimana CPO merupakan produk substitute dari soybean oil. Perang dagang ini diperkirakan akan meningkatkan ekspor CPO ke China, namun AS akan mencari pasar baru untuk produk soybean oil-nya yang dapat mengurangi permintaan global CPO dari negara lain. Top pick untuk sektor perkebunan adalah LSIP, dimana LSIP memiliki OER dan KER tertinggi dibandingkan dengan emiten di coverage kami, neraca yang sehat dengan posisi net cash serta valuasi yang atraktif, dimana saat ini LSIP diperdagangkan di PE 7,3x di 2018, 29% discount terhadap peers.

Best Regards,
Panin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen