Seperti biasanya, kita mulai dengan membedah chart ISAT terlebih dahulu.
Secara teknikal, terdapat pola double bottom pada saham ini, pola ini sendiri memiliki arti pembalikan arah dan merupakan salah satu pola favorit pelaku pasar karena konon, pola ini memberikan cuan yang sangat lebar bagi pelaku pasar yang tanggap dan mau bersabar sedikit saja menunggu pola ini terkonfirmasi. Cara kerja pola ini dapat dlihat pada gambar di bawah ini.
Selanjutnya, menggunakan ilmu teknikal klasik, Anda seharusnya sudah notice pada gambar pertama bahwa ada sesuatu yang berbeda dari biasanya pada perdagangan ISAT sendiri, yakni volume.
Ya, tanpa adanya perubahan volume, mungkin sebenarnya saham ini tidak akan naik dan ulasan ini tidak akan ada. Perubahan volume ini yang menjadi perhatian penulis. Jika diberikan contoh, seperti seorang yang sedang wisata kuliner, lalu tertarik pada kedai yang ramai sendiri dibanding kedai yang lainnya. Jadi, keramaian itulah yang memberikan kemenarikannya, ada apa yang membuat kedai (saham) tersebut mendadak lebih ramai dari biasanya?
Rupanya di sinilah awal mula kenaikannya. Awal kenaikan ISAT sudah direancakan dari volume yang meninggi pada tanggal 28 Mei 2018. Sejak volume ini mulai terbentuk, walaupun sesekali masih menurun dan cenderung sideways namun pada akhirnya pola double bottom tetap terkonfirmasi. Semua tidak lepas dari keberadaan broker yang menjaga tren ini tetap berlangsun yaitu broker AK.
Jika kita analisa dengan Bandar Detector dari Stockbit, akan didapatkan bahwa AK adalah top buyer pada saham ini.
Pun, jika dibuat summary dari sejak 28 Mei 2018 hingga kemarin, sebenarnya malah ada small distribution. Padahal mungkin Anda masih kenal teori bahwa jika harga saham masih akan naik maka seharusnya diakumulasi terus, betul? Ya, ketahuilah hal tersebut salah.
Jika bandar harus selalu memberikan kejelasan dari aksinya bahwa harga saham akan dia naikkan dengan memperlihatkan dominasi belinya, maka dia bukan bandar. Mungkin hanya broker yang sedang dititipkan dana atau seorang investor perorangan yang kebanyakan uang dan dibelikan hanya 1 saham saja.
Karena itu, penulis mencoba menganalisa data perdagangan setiap harinya untuk mendapatkan kesimpulan bahwa benar AK adalah broker yang menjadi bandar dalam saham ini. Well, screener penulis sudah mendeteksi saham ini akan naik, maka sejatinya ada peran bandar di dalamnya. Dan benarlah, AK hampir setiap hari mengakumulasi saham ISAT. Dan baru mulai terhenti pada perdagangan kemarin. Jadi, bagaimana potensinya ke depan?
Berdasarkan analisa penulis dan tim, penulis simpulkan bahwa kenaikan ISAT masih akan berlanjut. Mengikuti pola double bottom, ISAT berpeluang menguat sampai dengan target 4000. Tentu saja keberadaan AK menjadisalah satu penentu kelanjutannya juga.
Boleh dibilang, jika AK nantinya berbalik menjual, atau berhenti membeli lagi maka harga saham ini mungkin akan sedikit lebih sulit naik lagi, ya, karena ditinggal oleh bandar.
Namun jika ditinggal oleh bandar bukan lantas menjadi jelek atau akan turun terus. Kita tahu bahwa bulan ini pasar memasuki window dressing dan ISAT adalah salah satu saham yang belum merilis laporan keuangan Q2-nya. Dan berdasaran forecast para analis fundamental, seharunys emiten ini membukukan kinerja keuangan yang membaik, dan penulis setuju dengan menambahkan bahwa membaiknya kinerja saha dan laporan keuangannya akan berlanjut sampai akhir tahun. Maka strateginya selama harga saham berada di atas 3200, buy and hold saja. target dapat ditentukan sesuka Anda masing-masing.
Semoga bermanfaat.
William Hartanto
http://www.wh-project.com/2018/07/14/ini-jawaban-mengapa-isat-cepat-melesat/
Komentar
Posting Komentar