google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ERAA | 30 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ERAA | 30 Juli 2018


Danareksa on Erajaya Swasembada (ERAA) 07/23/2018
Seeking higher market share

- ERAA diharapkan dapat mencatat pendapatan yang kuat di 2Q18, didorong oleh: 1) penjualan yang dilakukan selama musim Lebaran, 2) peluncuran berbagai produk baru seperti Xiaomi Note 5 dan Xiaomi Red S2 (yang dijual dengan harga di bawah Rp3 juta / setiap) dan juga Oppo S7 (dengan banderol harga lebih tinggi Rp6-7 juta), 3) acara Jakarta Fair yang diadakan pada 23 Mei dan 1 Juli 2018. Ke depan, kami percaya penetrasi smartphone di Indonesia akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Untuk meningkatkan penjualan, ERRA akan menargetkan segmen mass market di kota-kota lapis kedua dan ketiga Indonesia dengan menawarkan lebih banyak merek Cina yang terjangkau.

- ERAA adalah no. 1 peritel dan distributor handset di Indonesia dengan sekitar 35% pangsa pasar di 1Q18 berdasarkan pendapatan. Ke depannya, perusahaan ingin meningkatkan pangsa pasarnya lebih jauh. Untuk mencapai tujuan ini, ERAA akan melakukan ekspansi ritel agresif dengan membuka 250 gerai dengan fokus khusus di kota tingkat 2 dan tier 3 negara. Hingga Juni 2018, ERRA memiliki toko di kota-kota seperti Jakarta, Purwakarta, Tangerang, Yogyakarta, Manado, Serang, Banyumas, Bandar Lampung, Semarang, Kediri, dan Sukabumi. Pada saat yang sama, perusahaan juga berencana untuk meningkatkan efisiensi bisnis dengan mensinergikan infrastrukturnya meliputi distribusi, ritel offline, dan ritel online.

- Valuasi: BUY dengan TP Rp3,500

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...