Indo Premier Sekuritas on Bank Mandiri (BMRI) 07/20/2018
On more solid growth foundation
- BMRI melaporkan laba bersih sebesar Rp12,2tn dalam 1H18 (+ 28,7%), dengan laba 2Q / 1Q membentuk 25% / 23% dari perkiraan FY18F kami sebesar Rp25,2tn (in-line), meskipun ini sebagian dibantu oleh satu- dari pembalikan pemberian pajak pajak sebesar Rp1.08tn di 2Q setelah bank memenangkan putusan Mahkamah Agung pada bulan Mei atas perselisihan pajak yang sudah berlangsung lama dengan otoritas pajak. Namun, pertumbuhan laba yang kuat BMRI juga melesat dari basis rendah pada 1Q17 dan terutama didorong oleh menurunnya ketentuan pinjaman (-15%) sementara laba inti (PPOP) hanya tumbuh sebesar 7,6% dalam 1H (atau hanya 2% pertumbuhan jika tidak termasuk pembalikan ketentuan pajak-kasus).
- Pertumbuhan top-line BMRI yang lemah dapat dikaitkan dengan pertumbuhan aset yang lambat sebesar 8,3% (pinjaman: + 12%; deposito: + 5%) karena mengurangi tekanan NIM dengan memperlambat pertumbuhan deposito. Dalam perhitungan kami, NIM menyempit menjadi 5,57% (-17bps) karena jatuhnya hasil pinjaman IDR menjadi 9,9% pada 2Q18 (-60bps yoy) lebih curam dibandingkan dengan biaya dana IDR (pada 2,9%; -40bps yoy) meskipun pertumbuhan simpanan nasabah lebih lambat dibandingkan dengan portofolio pinjaman.
- Valuasi: BUY dengan TP Rp8,300
Komentar
Posting Komentar