google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BDMN | 10 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BDMN | 10 Juli 2018


Mandiri (CC)

BDMN UPGRADE TO NEUTRAL TP 7000

*MUFG to Own 40% Stake in BDMN in 3Q18*


 MUFG is scheduled to finalize its acquisition of 20.1% stake in BDMN in 3Q18, raising its stake to 40%. Valuation will be the same as in stage 1, at 2.0x P/BV with certain adjustments. The next step is to get approval for >40%, expected sometime in 2020. We raise our TP to Rp7,000 from Rp4,600 and call to Neutral from Sell.

 Stage 2 of MUFG’s strategic investment in BDMN in 3Q18. Following the purchase of 19.9% stake in BDMN in Dec 17, MUFG is in the process of acquiring another 20.1%. This will increase its ownership to 40%, the maximum allowed for a financial company to own an Indonesian bank. MUFG indicated earlier this process will be done in 3Q18, pending the fit & proper test by OJK. The price is set similar to the valuation in stage 1, at 2.0x P/BV historical with certain adjustments. We estimate this will be at Rp8,500-8,700 based on the upcoming Jun18 data.

 Stage 3 in 2020. MUFG will have to wait at least 3 x consecutive 6-month periods post the 40% ownership to seek approval to own more stake in BDMN. The company would like to own at least 73.8% stake in the bank. During the waiting period, it has to secure grade 1 or 2 (out of 5) for the bank’s healthy rating and good corporate governance. If all requirements are met, this will be sometime in 2020.

 No merger plan between BDMN and MUFG. They indicated there is no merger between BDMN and MJFG, which is a branch office, not an Indonesian incorporated bank. To avoid the single presence policy, BDMN, however, will have to merge with BNP (Bank Nusantara Parahyangan), which is 75.5% controlled by MUFG together with ACOM CO, Ltd. Given BNP’s assets size of Rp8tr, the impact will be minimal to BDMN.

 Minor earnings revisions. We tweak our numbers for 2018-19 with lower expected loan growth but better margin due to some loan mix changes.

 Revised TP and recommendation. Given the expected purchase price and cash offer of Rp9,500-10,000 in stage 3 in 2020, we set our new TP at Rp7,000 (implying 1.5x P/BV 2019E) after discounting this price at 20% pa. This compares to Rp4,600 if we use the GGM, which sets the counter at 1x P/BV 2018-19. We expect minority shareholders to accept the cash offer by MUFG, which will affect the share trading liquidity in the future. We upgrade our call to Neutral from Sell.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d