*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team
*Market Review 20 Juli 2018*
Tercatat 161 saham menguat dan 223 saham melemah. *IHSG +1.7 poin (+0.02%) ke level 5,872.78*, dan *LQ-45 +4.2 poin (+0.45%) ke level 925.17*.
*Sectoral Return :*
- Agri +0.20%
- Mining -1.17%
- Basic-Ind -0.59%
- Misc-Ind -0.32%
- Consumer +0.75%
- Property +0.30%
- Infrastructure +1.25%
- Finance +0.06%
- Trade -1.00%
- Manufacture +0.23%
Investor asing *net BUY senilai Rp 55 Miliar*.
*USD/IDR +53.00 poin (+0.37%)* terhadap Rupiah di angka 14,495.
*Saham yang ditutup menguat*
- *RALS ditutup menguat Rp 25 (+1.76%) ke level Rp 1,440*. Rencana PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) tampaknya sudah sesuai harapan. Hal itu setidaknya tercermin dari hasil penjualan perusahaan paruh waktu tahun ini. Kuartal II-2018, RALS membukukan penjualan kotor Rp 3,6 triliun. Sehingga, sejak awal tahun, perusahaan sudah mengakumulasi penjualan Rp 5,18 triliun, naik 3,9% secara tahunan. Momen lebaran lagi-lagi menjadi pendorong kinerja RALS. Sebesar 56% atau setara Rp 2,07 triliun penjualan RALS kuartal II tahun ini terkonsentrasi di bulan Juni.
- *TLKM menguat Rp 80 (+2.04%) ke level Rp 3,990*. Berdasarkan data distribusi kepesertaan The NextDev, dari sejumlah 4.091 early stage startup di Indonesia terdaftar, hanya 9,93% berasal dari Indonesia timur. Total jumlah startup di Jawa dan Sumatera yang mendaftar masing-masing mencapai 69,4% dan 16,7%. Sedangkan, jumlah pendaftaran di daerah Indonesia Timur didominasi oleh Sulawesi dengan angka 7,5%. Jika ditotal dengan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara pun, yang masing-masing hanya berkontribusi sebesar 0,1%, 0,2%, dan 2,4%, jumlah pendaftaran dari Indonesia Timur tidak mencapai angka 10%..
- *ISAT menguat Rp 70 (+1.70%) ke level Rp 4,180*. Indosat Ooredoo melalui brand IM3 Ooredoo menghadirkan paket komunikasi ibadah haji terbaru hemat dan lengkap menyambut pelaksanaan kegiatan umat Muslim tahun 2018 itu. "Perusahaan selalu berusaha menyediakan layanan komunikasi yang terbaik sehingga pelanggan yang sedang melaksanakan ibadah haji tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat di Tanah Air dengan paket hemat," kata Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
- *SMGR menguat Rp 300 (+4.33%) ke level Rp 7,225*. Volume penjualan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di bulan Juni 2018 turun sebesar 10,3% menjadi 1,79 juta ton dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1,99 juta ton. Penurunan penjualan semen ini beriringan dengan penurunan penjualan semen secara industri yang turun 11,1% menjadi 3,32 juta ton. Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto menuturkan, angka penjualan tersebut dipengaruhi oleh jumlah hari kerja pada bulan Juni lalu. Namun, SMGR tetap optimis target volume penjualan tahun ini tetap tercapai. SMGR menargetkan dapat tumbuh 4% sampai 6%, sejalan dengan pertumbuhan dari konsumsi nasional tahun lalu yang sebesar 66,5 juta ton.
*Saham yang ditutup melemah*
- *INCO melemah Rp 60 (-1.38%) ke level Rp 4,270*. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berharap sudah mendapat mitra kerjasama untuk pengembangan wilayah tambang Pomalaa dan Bahodopi di Sulawesi di semester II-2018. Vice President Director PT Vale Indonesia Tbk, Bernardus Irmanto mengatakan, perusahaan membutuhkan partnership yang memiliki track report bagus di bidang industri nikel. Irmanto menambahkan perusahaan akan melakukan seleksi partnership secara hati-hati, karena hasil kerja sama tersebut bisa berdampak pada perpanjangan operasi setelah kontrak karya (KK) habis pada 2025.
- *SDPC melemah Rp 1 (-1.07%) ke level Rp 92*. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) berupaya memacu sumber pendapatan kedua terbesar, yakni alat kesehatan. Selain memperkenalkan produk baru, perusahaan distribusi farmasi itu menambah mitra prinsipal. Alat kesehatan baru Millennium Pharmacon bernama Gengigel. Produk berwujud gel, semprot dan hydrogel itu untuk mengatasi penyakit gusi. Sejak April 2018, mereka mendatangkan langsung Gengigel dari luar negeri. Sementara prinsipal anyar yang bekerjasama dengan Millennium Pharmacon adalah PT Bio Axion Healthindo. Mengintip situs resmi Millennium Pharmacon, sejumlah perusahaan alat kesehatan dan obat sudah tercatat sebagai mitra prinsipal. Beberapa di antaranya Nutrindo, PT Apex Pharma Indonesia, PT Guardian Pharmatama dan PT Pharos Indonesia.
Komentar
Posting Komentar