*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team
*Market Review 10 Juli 2018*
Tercatat 254 saham menguat dan 144 saham melemah. *IHSG +74.3 poin (+1.28%) ke level 5,881.7*, dan *LQ-45 +12.1 poin (+1.32%) ke level 929.05*.
*Sectoral Return :*
- Agri -0.19%
- Mining +0.45%
- Basic-Ind +3.08%
- Misc-Ind +0.88%
- Consumer +2.11%
- Property +2.26%
- Infrastructure +0.89%
- Finance +0.50%
- Trade +1.01%
Investor asing *net BUY senilai Rp 133 Milyar*.
*USD/IDR +37.00 poin (+0.26%)* terhadap Rupiah di angka 14,367.
*Saham yang ditutup menguat*
- *MNCN ditutup menguat Rp 25 (+2.79%) ke level Rp 920*. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menargetkan pertumbuhan pendapatan 5% sampai 10% tahun ini. Pada tahun 2017, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 6,9 triliun. Direktur Utama MNCN David Fernando Audy mengatakan, masing-masing kanal televisi yang dimiliki memiliki segmen yang berbeda-beda. Fokus memperkuat konten. Karena ke depan konten yang baik akan selalu dicari baik televisi maupun digital, katanya kepada Kontan.co.id pada Senin (9/7). Adapun fokus untuk stasiun televisi RCTI akan memperkuat konten drama serial. MNC TV juga akan memperkuat di konten yang sama, ditambah konten variety show. GTV akan fokus di konten variety show, talent search, dan socio experimental show. Sementara iNews sesuai namanya, fokus pada konten berita dan informasi.
- *BNLI menguat Rp 10 (+1.80%) ke level Rp 565*. PT Bank Permata Tbk berusaha meningkatkan efisiensi operasional pada tahun ini. Efisiensi dilakukan demi mendongkrak kinerja pada tahun ini. Lea Kusumawijaya, Direktur Keuangan Bank Permata mengatakan, untuk meningkatkan efisiensi operasional, pihaknya akan melakukan manajemen biaya secara disiplin. Untuk biaya kepegawaian, Bank Permata akan fokus ke pendayagunaan dan pengembangan karyawan. Selain itu, bank ini juga menghindari penambahan jumlah karyawan secara signifikan. Pada kuartal II 2018, rasio efisiensi seperti biaya operasional pendapatan operasional ( BOPO) dan cost to income ratio (CIR) Bank Permata masih berada di kisaran target. Sebagai informasi, sampai kuartal I 2018, rasio BOPO Bank Permata sebesar 88,9% atau lebih tinggi dari periode sama tahun 2017 sebesar 87,29%.
- *BMRI menguat Rp 25 (+0.38%) ke level Rp 6,450*. Bank Indonesia (BI) ingin percepat implementasi kartu debit perbankan menggunakan teknologi chip pada 2019. Menanggapi rencana ini, Senior Vice President Customer Deposit PT Bank Mandiri Tbk Trilaksito Singgih H mengatakan pihaknya menjalankan migrasi kartu debit magnetic stripe ke chip sesuai dengan SE BI No 17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015. Meski demikian, Singgih menuturkan saat ini sudah ada sekitar 20% kartu debit berteknologi chip milik Bank Mandiri yang beredar di masyarakat. Sedangkan total kartu debit Mandiri saat ini mecapai 17,8 juta kartu. Namun, kartu yang memenuhi kewajiban BI tersebut hanya 15,2 juta kartu.
*Saham yang ditutup melemah*
- *PGAS melemah Rp 50 (-3.05%) ke level Rp 1,585*. Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menilai kebijakan integrasi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan PT Pertamina Gas (Pertagas), akan membuat pembangunan infrastruktur gas semakin pesat. Direktur Gas BPH Migas Tisnaldi mengatakan, penyatuan Pertagas ke [PGN ]( 3543214 "")antara lain memberi manfaat bagi pembangunan infrastruktur gas di Indonesia. Dipercaya pembangunan infrastruktur gas menjadi lebih pesat dari yang dilakukan sekarang.
- *GLOB melemah Rp 37 (-16.22%) ke level Rp 191*. PT Global Teleshop Tbk (GLOB) sebagai salah satu pemegang Apple Premium Reseller (APR) dan Apple Authorised Reseller (AAR) di Indonesia telah mengalihkan bisnis ritel Applenya tersebut khususnya di tiga lokasi. Menurut keterangan Nelson Parulian Lenggu, Sekretaris Perusahaan Perseroan Selasa, tiga lokasi tersebut berada di Imam Bonjo, Denpasar Bali, Level 21, Denpasar Bali dan Mall Olympic Garden, Malang Jawa Timur.
- *IPCC melemah Rp 65 (-3.79%) ke level Rp 1,650*. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menargetkan pendapatan hingga akhir tahun 2018 dapat tumbuh hingga 38% dibanding tahun sebelumnya. Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II ini masih akan fokus pada jasa pelayanan terminal kendaraan. SDirektur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal, Chiefy Adi Kusmargono mengatakan, rata-rata pendapatan dan laba perseroan di tahun 2017 lalu sudah tumbuh sekitar 30%. Sekadar informasi, sepanjang tahun 2017, pendapatan perseroan tumbuh 26,95% year on year menjadi Rp 336,3 miliar, liabilitas tumbuh 25% menjadi Rp 99,2 miliar dan ekuitas tumbuh 27,7% menjadi Rp 237 miliar. Laba bersih tercatat naik 32,2% menjadi Rp 130,1 miliar.
Komentar
Posting Komentar