Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Juli 16, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)
Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Kami memperkirakan market akan mengambil nafas setelah naik selama 5 sesi berturut-turut. Market lokal tampaknya berada dalam mode stabil karena yields dan rupiah bergerak ke arah yang positif. Investor asing adalah net buyers untuk 4 sesi berturut-turut. Kedepannya, investor cenderung melihat perkembangan lebih lanjut terkait dengan trade friction dan isyarat lain yang dapat menggerakkan market.
Market Indicator
JCI: 5,944.07 (+0.61%)
EIDO: 23.55 (-0.08%)
DJIA: 25,019.41 (+0.38%)
FTSE100: 7,661.87 (+0.14%)
USD/IDR: 14,378 (-0.08%)
10yr GB yield: 7.49% (+4bps)
Oil Price: 71.01 (+0.97%)
Foreign net purchase: IDR461.1bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, TLKM, INKP, ASII, PGAS
TOP SELL: BTPS, BSDE, UNTR, BRPT, ITMG
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBCA, BBRI, BBTN, BMRI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)
Harga impor AS minus bahan bakar turun 0,3% pada bulan Juni
Laporan Fed: kenaikan tingkat bertahap lebih lanjut diperlukan
Laporan Fed: Sikap kebijakan moneter tetap akomodatif
Laporan Fed: Pasar tenaga kerja terus menguat
*NFCX +11.91%. NFC Indonesia akan melakukan IPO anak usahanya (OONA Indonesia)
*BBNI +3.20%. Sektor infrastruktur dan komoditas jadi pendorong kredit Bank BNI pada 2H
*SRIL +1.19%. Pelemahan terhadap rupiah, para pengusaha tekstil menaikkan harga 10%
*BNLI +2.75%. Investor baru tertarik masuk di Bank Permata
*PGAS +4.01%. Integrasi Pertagas dan PGN mengurangi pelaku calo gas
*BFIN -1.49%. BFI Finance bersiap akan menaikkan suku bunga pembiayaan
*SMCB -6.11%. Holcim penetrasi pasar produk baru (Mortar) di Jawa Timur
Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG Daily,5,944.07(+0.613%), overbought, trading range hari ini 5,896 – 5,985. Kenaikan pada indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat naik namun mulai tertahan. Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan Stochastic %D optimized cenderung naik. Daily resistance terdekat di 5,985 dan support di 5,896. Cut loss level di 5,877.
*MEDC Weekly, 955 (+8.52%), trading buy ,trading range 890 – 1,015. indikator MFI optimized dan indilkator Stochastic %D optimized cenderrung naik lebih lanjut weekly support di 890 dan weekly resistance di 1,015. Cut loss level di 860.
*IMAS Weekly, 730 (+5.04%), buy on weakness, 2,740 – 3,300. indikator MFI optimized masih naik dan Stochasti%D optimized akan menguji support trendline. Daily dan Weekly resistance di 3,240 dan 3,300. Sementara itu daily dan weekly support di 2,970 dan 2,740. Cut loss level di 2,340.
*TKIM Weekly, 14,550 (+13.23%), trading buy, trading range 13,350 – 15,750. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized optimized masih cenderung naik . Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly resistance di 15,300 dan 15,750 Daily support dan weekly support di 14,300 dan 13,350.Cut loss level di 12,750.
Daily write up
JSMR – A smooth road ahead by Giovanni Dustin (giovanni@miraeasset.co.id)
- JSMR’s first RDPT… - JSMR menerbitkan RDPT tahap pertama, dengan divestasi 20% kepemilikannya di Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Batang-Semarang sebesar IDR912bn (1.8x BV) dan melakukan rights issue sebesar IDR500bn. Total hasil: IDR1.4tr (total target: IDR3tr); tenor lima tahun; IRR: 10,25%; dan termasuk call option. Tahap kedua di September 2018.
- …should support capex plan and ease earnings pressure - JSMR akan membukukan pendapatan bersih setelah pajak dari RDPT sekitar IDR300bn di FY18F dari hasil divestasi. Penerbitan RDPT ini juga memungkinkan JSMR untuk melakukan de-konsolidasi tiga konsesi ini dari pembukuannya; mendukung rencana belanja modal dan mengurangi beban finansial JSMR.
- JORR integration tariff reduced - Karena rute Pondok Aren-Ulujami dikeluarkan dari perhitungan, tarif JORR terintegrasi akan berkurang dari rencana awal sebesar IDR15,000 menjadi IDR13,000 untuk kendaraan golongan I.
- Maintain Buy; Target price: IDR5,900.
Dunia usaha pangkas margin keuntungan (Investor Daily)
Bank Indonesia (BI) mengemukakan, sejumlah industry seperti industry kimia dan farmasi, tekstil, serta makanan dan minuman lebih memilih untuk memangkas margin keuntungan daripada menaikkan harga di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah beberapa bulan terkahir. Industri-industri ini rentan terdampak oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS karena kandungan impor yang sangat tinggi atas produk yang dihasilkan.
Peraturan DMO baru membebani perusahaan batubara (Investor Daily)
Asosiasi Batubara Indonesia (APBI) melihat bahwa sebagian besar perusahaan batubara Indonesia belum memenuhi kuota Domestic Market Obligation (DMO) 25% karena nilai kalor batubara untuk pembangkit listrik termal Perusahaan Listrik Indonesia (PLN) berkisar 4.000 - 4.500Kcal/kg.
ANTM siap untuk membiayai kembali utangnya (Bisnis Indonesia)
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sedang mempersiapkan aksi refinancing utang untuk membayar obligasi dengan total pembayaran IDR900 miliar pada 14 Desember. Dari data KSEI, ANTM memiliki dua seri obligasi dengan ukuran masing-masing IDR900 miliar dan IDR2,1 triliun.
Komentar
Posting Komentar