Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Juli 10, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)
Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Tensi dagang antara AS dan China mulai pada fase pertama (USD34milyar) dengan fase kedua (USD16milyar) yang diperkirakan akan dilaksanakan dalam bulan ini. Namun, karena market telah menyadari peristiwa tersebut, kami yakin bahwa investment negatives sebagian besar telah priced in. Kita telah melihat 10yr yields turun 18bps dan penguatan rupiah 0,3% kemarin. Sentimen global juga menunjuk pada kembalinya bias risiko yang didukung oleh pertumbuhan global yang solid termasuk ekspor Jerman, nonfarm payrolls, dll.
Market Indicator
JCI: 5,807.38 (+1.97%)
EIDO: 23.48 (+2.49%)
DJIA: 24,776.59 (+1.31%)
FTSE100: 7,687.99 (+0.92%)
USD/IDR: 14,330 (-0.31%)
10yr GB yield: 7.45% (-18bps)
Oil Price: 73.85 (+0.07%)
Foreign net purchase: -IDR484.8bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBRI, INKP, BBCA, PGAS
TOP SELL: BMRI, UNTR, BBNI, ASII, IPCC
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BMRI, BBCA, TLKM, PGAS
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)
Perdana Menteri AS Mei: Negosiasi telah menyelesaikan sebagian besar dari semua perjanjian penarikan Brexit
PM Inggris Mei: White paper Pemerintah tentang Brexit akan dipublikasikan hari Kamis
*IKAI + 1.7%. Intikeramik Perdagangkan Nominal Saham Baru 13 Juli
*RISE +69.3%. Jaya Sukses Makmur targetkan kenaikan laba Doublle Digit
*BPTR +70.0%. Batavia Prosperindo Trans gunakan dana IPO untuk belanja armada dan ekspansi pasar
*IPCC + 4.5%. Saham IPCC kelebihan permintaan hingga dua kali
*GEMA + 6.9%. Gema Grahasarana perdagangkan nominal saham baru 13 Juli
*BMTR -0.4%. Pefindo tegaskan peringkat Global Mediacom dengan outlook jadi negatif
Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG Daily,5,845(+1.98%), test resistance at 5,845, trading range hari ini 5,780– 5,845. Koreksi pada indikator MFI optimized cenderung tertahan dan indikator W%R optimized masih terlihat naik. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized akan menguji support trend line, indikator RSI optimized cenderung naik dan Stochastic %D optimized akan menguji support trend line dengan demikian jika terjadi kenaikkan masih belum relatif stabil. Daily resistance terdekat di 5,845 dan support di 5,780. Cut loss level di 5,710.
*TKIM Daily, 13,400(+4,28%), trading buy ,trading range 13,075 – 14,025. indikator MFI optimized , RSI optimized dan indilkator Stochastid%D optimized cenderrung naik lebih lanjuy. Daily support di 13,075 dan daily resistance di 14,025. Cut loss level di 11,925.
*MEDC Weekly, 965 (+9.66%),trading buy, 890 – 1,020. indikator MFI optimized dan Stochasti%D optimized masih cenderung naik Daily dan Weekly resistance di 1,010 dan 1,020. Sementara itu daily dan weekly support di 950 dan 890. Cut loss level di 860.
*ERAA Daily, 2,520 (+4.56%), trading buy, trading range 2,380 – 2,570. Indikator MFI optimized dan indikator William % R optimized masih cenderung naik . Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly resistance di 2,570 dan 2,730. Daily support dan weekly support di 2,380 dan 2,340.Cut loss level di 2,260.
Daily write up
Media - Time to be selective by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
- Sentimen global yang tidak terlalu baik telah memukul harga saham. Untuk MNCN, penurunan harga saham lebih masuk akal karena mempertimbangkan depresiasi rupiah terhadap USD dan perusahaan memiliki utang jangka panjang sebesar USD250mn.
- Sementara itu, kami tidak percaya akan penurunan harga saham SCMA, karena walaupun ada kenaikkan prime time audience share dari beberapa stasiun TV, audience share prime-time SCMA belum terpengaruh secara signifikan.
- Meskipun Trans dan MNCN baru-baru ini membukukan kenaikkan audience share, SCMA masih berada di posisi kedua untuk prime-time dan all time audience shares. Secara rata-rata prime time audience share YTD masih tertinggi (19.7%), diikuti oleh ANTV (VIVA / not-rated; 16.2%) dan RCTI (16%).
- Kami optimis pada sektor ini dan lebih memilih SCMA, yang memiliki neraca (balance sheet) yang lebih sehat (tidak ada utang terkait USD).
Thailand dan Indonesia ekspor mobil lagi ke Vietnam (Investor Daily)
Prinsipal otomotif dunia kembali melakukan ekspor mobil dalam bentuk utuh ke Vietnam dari basis produksinya di Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Thailand. Ekspor kembali dilakukan setelah sebelumnya sempat terhenti karena kebijakan pengetatan impor kendaraan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Vietnam. Potensi ekspor mobil yang hilang mencapai USD85juta pada 1Q18.
Komentar
Posting Komentar