google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Trading Idea Valbury Sekuritas Indonesia | 26 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Trading Idea Valbury Sekuritas Indonesia | 26 Juni 2018


PT Valbury Sekuritas Indonesia
Market Summary
26 June 2018

VIEW MARKET 

Sentimen pasar dari dalam negeri:
Kinerja perdagangan Indonesia sepanjang Mei 2018 mengalami defisit US$ 1,52 miliar. Adapun neraca perdagangan Indonesia pada April 2018 tercatat mengalami defisit sebesar US$1,63 miliar yang didorong kenaikan impor barang konsumsi dan migas. Pemerintah terus berupaya agar defisit neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 1,52 miliar. Kebijakan ini akan difokuskan pada sektor riil salah satu untuk membantu supaya neraca pembayaran, terutama defisit transaksi berjalan bisa dikurangi.

Kebijakan the Fed menaikan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1,75-2% dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung pada 13 Juni 2018. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) yang akan menggelar rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 27-28 Juni 2018, ada kemungkinan BI juga akan menaikkan suku bunga, karena sejalan pula dengan hampir semua bank sentral dunia yang telah mengubah kebijakannya pada tahun ini. Namun disisi lain kenaikan suku bunga acuan BI ini akan menjadi momok bagi IHSG.

Sementara itu, pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi akhir-akhir ini, menurut pemerintah lebih banyak disebabkan karena pasar tengah menanggapi penyataan yang muncul dari luar, seperti pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump maupun keluarnya kebijakan yang diambil oleh Cina. Namun, dalam menyikapi pelemahan rupiah ini, pemerintah lebih untuk jaga dari sisi jangka menengah-panjang bukan untuk merespon tindakan harian.

Faktor lainnya, utang pemerintah yang terus menerus meningkat selama tiga bulan belakangan, atau telah mencapai Rp4.407,05 triliun, menjadi persepsi negatif di pasar. Dikhawatirkan dengan adanya peningkatan pendanaan terhadap pengambangan infrastruktur akan menyeret Indonesia ke dalam permasalahan finansial.

Sentimen pasar dari luar negeri :
Dari Eropa, Uni Eropa menyatakan akan menanggapi setiap kebijakan penerapan tarif impor Presiden Donald Trump yang mungkin memberlakukan kendaraan dari Eropa. Trump mengancam untuk menerapkan tarif impor 20% pada semua mobil yang dirakit di Uni Eropa dan diimpor ke AS. Wakil Presiden Komisi UE Jyrki Katainen mengatakan, Uni Eropa siap melakukan tindakkan sama.

Rusia dan OPEC bersama-sama berjanjian untuk menaikkan produksi minyak mentah guna merespons permintaah global yang terus meningkat. Arab Saudi yang didukung oleh Rusia  sangat mendukung produksi minyak lebih banyak untuk menghilangkan kekhawatiran akan krisis pasokan.

Prediksi IHSG :
Disamping faktor diatas terbilang minim insentif ke pasar, lalu kondisi pasar global yang juga kurang mendukung menyusul koreksi saham AS pada Senin, hal ini memberatkan bagi IHSG untuk menguat.

Perspektif tenikal
Support Level :    5810/5761/5720
Resistance Level :   5900/5941/5990
Major Trend : Up
Minor Trend : Down
Pattern : Down



TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

HMSP: Trading Buy
• Close 3570, TP 3710
• Boleh buy di level 3420-3570
• Resistance di 3710 & support di 3420
• Waspadai jika tembus di 3420
• Batasi resiko di 3400

PWON: Trading Buy
• Close 560, TP 600
• Boleh buy di level  540-560
• Resistance di 600 & support di 540
• Waspadai jika tembus di 540
• Batasi resiko di 520

ASRI : Trading Buy
• Close 352, TP 360
• Boleh buy di level  344-352
• Resistance di 360 & support di 344
• Waspadai jika tembus di 344
• Batasi resiko di 342

SCMA:  Trading Buy
• Close 2220, TP 2290
• Boleh buy di level  2130-2220
• Resistance di 2290 & support di 2130
• Waspadai jika tembus di 2130
• Batasi resiko di 2120

JPFA:  Trading Buy
• Close 1600, TP 1620
• Boleh buy di level  1565-1600
• Resistance di 1620 & support di 1565
• Waspadai jika tembus di 1565
• Batasi resiko di 1555

AKRA:  Trading Buy
• Close 4280, TP 4360
• Boleh buy di level  4160-4280
• Resistance di 4360 & support di 4160
• Waspadai jika tembus di 4160
• Batasi resiko di 4140

Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;
CTRA, MAPI, CPIN, MIKA, UNVR
(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...