google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Trading Idea Phillip Sekuritas Indonesia | 26 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Trading Idea Phillip Sekuritas Indonesia | 26 Juni 2018


Phillip Sekuritas Indonesia
Prediksi IHSG (26-Juni-18)
Bearish (Moderate)
Support: 5,761 ; Resistance: 5,941

Kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (26/6). Indeks saham di Asia pagi ini dibuka melemah mengikuti pergerakan indeks saham di Wall Street tertekan oleh kekhawatiran investor atas sengketa dagang antara AS dan Tiongkok. Kementerian Keuangan AS dikabarkan sedang merancang peraturan yang memblokir perusahaan dengan kepemilikan paling sedikit 25% oleh Tiongkok untuk mengakuisisi perusahaan teknologi AS. Menteri keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan larangan investasi akan berlaku untuk semua negara, tidak hanya Tiongkok. Namun penasihat ekonomi Gedung Putih Peter Navarro justru mengatakan tidak ada rencana untuk membatasi penanaman modal asing (PMA) di AS. Hal ini merefleksikan adanya perpecahan yang cukup besar dalam Pemerintah AS tentang seberapa besar tekanan yang diberikan terhadap Tiongkok berkaitan dengan perdagangan, transfer teknologi dan kebijakan industri.


News:
- RALS IJ: Dibulan Mei, semula RALS mengincar penjualan sebesar Rp 843,3 miliar. Namun realisasi penjualannya mencapai Rp 1,04 triliun. Pencapaian penjualan dalam dua pekan momentum Ramadhan dan lebaran naik dobel dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. RALS menargetkan Rp 5,2 triliun penjualan sepanjang separuh pertama 2018.

- MERK IJ: MERK berencana memperkuat divisi bisnis biofarma. Perseroan sedang mengurus izin produksi obat kanker kulit bernama Bavencio dan obat untuk multiple sklerosis yakni Mavenclad.

- PZZA IJ: PZZA berencana menambah 60 gerai baru tahun ini. Selain menambah gerai baru, PZZA juga menargetkan untuk membuat menu baru. Selama 1Q18, PZZA mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 18.38% YoY menjadi Rp 802,79 miliar.

- SCMA IJ: SCMA membidik kenaikan pendapatan dari belanja iklan sebesar 6% - 8% pada tahun ini didorong oleh pelaksanaan Asian Games 2018.  Induk usaha SCMA yaitu EMTK, memiliki media televisi yakni SCTV dan Indosiar yang merupakan media publikasi resmi Asian Games 2018.


Technical Recommendation:
- INTP IJ:
Short Term Trend: Downtrend
Medium Term Trend: Bearish
Spec Buy: 14,350
Target Price 1: 16,000
Target Price 2: 16,650
Stop Loss: 14,000

 - WSKT IJ:
Short Term Trend: Downtrend
Medium Term Trend: Sideways
Trade Buy: 2,090
Target Price 1: 2,190
Target Price 2: 2,340
Stop Loss: 2,000

 - WIKA IJ:
Short Term Trend: Downtrend
Medium Term Trend: Bearish
Spec Buy: 1,400
Target Price 1: 1,500
Target Price 2: 1,600
Stop Loss: 1,350

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...