google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham-Saham Murah Secara Fundamental Juni 2018 Langsung ke konten utama

Saham-Saham Murah Secara Fundamental Juni 2018


Pelaku pasar saham lokal merespons negatif sejumlah isu global. Di hari pertama transaksi usai libur lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menyusut 1,83% ke level 5.884,04. Sejak awal tahun hingga kemarin (ytd), indeks saham sudah melorot 7,42%.

Di tengah keterpurukan pasar saham, sejatinya ada peluang bagus untuk menjaring keuntungan. Investor bisa membidik saham-saham yang valuasinya relatif sudah murah, namun memiliki fundamental bagus.

Dengan harga terbilang murah, saham-saham ini memiliki prospek yang baik, dilihat dari fundamental emiten yang cukup kuat, didukung price earning ratio (PER) dan price book value ratio (PBV) yang rendah.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengungkapkan, beberapa saham dari sektor poultry, ritel, pertambangan dan konsumer menarik dikoleksi. Dari sisi fundamental, saham-saham tersebut memiliki prospek lebih baik pada kuartal II-2018.

Achmad antara lain menyarankan JPFA, RALS, ELSA dan PTBA. Selain itu, harga UNVR juga sudah mencapai level bottom di Rp 44.500 per saham.

Di kuartal II-2018 sektor properti seharusnya juga bagus, seperti CTRA, SMRA dan BSDE. "Jika kinerja keuangan kuartal II-2018 bagus, emiten poultry dan properti berpeluang bangkit," kata Achmad.

Selain itu, saham perkebunan dan pertanian, khususnya CPO, juga dianggap masih menarik. Analis menilai AALI dan LSIP yang sudah di level bottom, sehingga potensi technical rebound cukup besar.

Harga ASII juga sudah cukup murah. Investor bisa masuk jika harga menyentuh kisaran level Rp 6.500-Rp 6.650. "Saat ini, investor main aman di blue chip dulu, karena memang valuasinya tidak bermasalah," ujar Achmad.

Suku bunga

Sementara Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengungkapkan, saham sektor konstruksi memiliki prospek cukup baik, dengan harga yang sudah terbilang murah. Dengan harapan ke depan banyak proyek pemerintah yang rampung dan emiten menerima pembayaran. "Saat itu, saham konstruksi mulai naik. Ditambah lagi, saham konstruksi saat ini belum naik banyak dan sudah lumayan terkoreksi," tutur Hans.

Beberapa saham konstruksi yang terbilang sudah murah adalah WIKA, WSKT, PTPP dan WTON. Saham WTON dan WIKA dinilai paling menarik karena masih memungkinkan untuk terus bertumbuh. Apalagi, tren Indonesia saat ini di perkembangan infrastruktur, sehingga perusahaan pendukung infrastruktur masih menjadi pilihan.

Selain sektor kontruksi, saham perbankan dianggap cukup murah dengan koreksi yang lumayan banyak. "Orang khawatir Bank Indonesia (BI) menaikkan lagi suku bunga, sehingga kemungkinan ekspansi kredit turun, NPL bank naik dan orang punya sentimen negatif di perbankan," ujar dia.

Padahal kenaikan bunga acuan BI (BI-7DRR), menurut Hans, tidak berkorelasi erat dengan ekspansi kredit perbankan. Dengan begitu, dalam skala tertentu tak akan mengganggu kinerja perbankan dalam jangka panjang. Dia merekomendasikan BMRI, BBRI dan BBNI.

Tapi Achmad menyarankan investor menghindari dulu saham bank. "Kecuali jika sudah koreksi hingga 3%, baru boleh masuk," ungkap dia. Untuk BBRI, investor bisa masuk ketika harganya menyentuh Rp 2.850 dan BMRI di bawah Rp 6.900 sudah terbilang murah.

Hans juga menilai saham sektor telekomunikasi masih bisa dilirik. Saham di sektor ini antara lain TLKM. "Untuk masuk, investor masih perlu menunggu perkembangan pasar ke depan, khususnya imbas dari aksi perang dagang AS dan China saat ini," ungkap Hans.

http://investasi.kontan.co.id/news/melirik-saham-murah-di-saat-pasar-koreksi

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham MEDC, JSMR dan ELSA oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 26, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,834.39 (+0.41%), consolidation, daily trading range 6,816 – 6,878. Critical level di 6,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah center line band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. MEDC Daily, 1,395 (-5.10%), trading buy, TP 1,600 (+14.69%), daily trading range 1,375 – 1,450. Cut loss level di 1,400. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat i...