google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rights Issue PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) 2018 Langsung ke konten utama

Rights Issue PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) 2018


PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berencana melepas 2,51 miliar saham baru melalui aksi korporasi (Rights Issue). Adapun target raihan dana dari rights issue sekitar Rp351,86 miliar.

Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), Kevin Wong berharap penggalangan dana di pasar modal ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Sehingga, ekspansi perusahaan juga dapat berjalan kencang nantinya.

"Saya cukup yakin akan terserap," kata dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/6).

Keyakinan itu, jelas dia, berdasarkan pengalaman right issue tahun 2017. Dalam aksi penawaran umum terbatas (PUT) I tersebut, perseroan meraup Rp242,6 miliar. "Tahun lalu kami right issue tanpa ada pembeli siaga saja terserap semua, apalagi saat ini," tegasnya.

Diketahui dalam Penawaran Umum Terbatas II 2018, PT Danatama Makmur Sekuritas telah menyatakan akan menyerap sebanyak-banyaknya 960 juta saham dengan harga yang sama, yaitu sebesar Rp 140 per lembar saham. Sehingga emitan pelayaran itu minimal meraih dana sebesar Rp 134,4 miliar dalam aksi right issue tahun ini.

Alasan lainnya, jelas Wong, permintaan kapal yang terus meningkat, dimana harga kapal second hand masih sangat murah, sedangkan permintaan pengangkutan terus meningkat.

"Permintaan ruang kapal tanker minyak diprediksi akan naik 4% di tahun 2018 oleh Clarksons Research, sedangkan perkembangan armada hanya 1%. Berarti permintaan akan tumbuh 4x lipat lebih tinggi daripada persediaan, yang akan mendorong penyewa berebut untuk mendapatkan kapal yang berujung pada kenaikan signifikan tarif sewa,"kata Kevin.

Lebih jelasnya, pada tahun 2015 saja tarif sewa naik dari USD15.000/hari ke USD30.000/hari dalam waktu 1 tahun dengan hanya gap 1% dimana permintaan lebih tinggi daripada persediaan. Dengan gap 3% tahun ini atau 3x lipat lebih baik daripada 2015, tarif sewa berpeluang meningkat jauh lebih signifikan.

Adapun dampak peningkatan tarif sewa kapal sangat besar pengaruhnya terhadap laba bersih BULL, karena setiap peningkatan tarif charter USD1.000/hari di setiap kapal BULL akan meningkatkan laba bersih per tahun per kapal sebanyak USD365 ribu. Sedangkan armada BULL saat ini sebanyak 17 kapal dan akan terus berkembang.

"Dengan dukungan keuangan dan pendanaan yang handal, dapat diyakinkan bahwa BULL akan mencapai kinerja yang jauh lebih baik lagi daripada tahun 2017," kata Kevin.

Sementara itu, selain segmen minyak dan gas, lanjut dia, pertumbuhan industri transportasi angkutan laut juga akan tumbuh sangat signifikan sejak Presiden Jokowi memberikan penguatan Asas Cabotage menjadi Beyond Cabotage.

"Perseroan juga mendapatkan permintaan untuk kapal pengangkutan batubara, dimana sesuai dengan peraturan Beyond Cabotage, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 82 Tahun 2017, pada Mei 2020, ekspor batubara dan CPO harus diangkut oleh kapal perusahaan pelayaran Indonesia. BULL juga ingin merambah ke bisnis batubara dan ikut ambil bagian mendukung Peraturan tersebut dan rencananya tidak lama lagi akan ada realisasinya," lanjut Kevin.

Ditambahkan, kondisi ini tentunya merupakan prospek yang sangat besar karena Indonesia adalah negara pengekspor batubara terbesar dengan ekspor lebih dari 300 juta ton per tahun ditambah dengan permintaan dalam negeri yang sekitar 100 juta ton per tahun. (end/as)

http://www.iqplus.info/news/stock_news/bull-bull-berharap-aksi-korporasinya-bisa-sukses,72081856.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...