google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rencana Pengembangan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Langsung ke konten utama

Rencana Pengembangan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)


PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk berencana memperlebar porsi bisnis di segmen kertas industri dan kemasan.

Sepanjang kuartal I-2018, volume penjualan di segmen ini naik menjadi 18.000 ton dari 13.000 ton pada kuartal I-2017. Sementara volume penjualan kertas menurun dari 212.000 ton pada kuartal I-2017 menjadi 171.000 ton pada kuartal I-2018.

Direktur Tjiwi Kimia, Arman Suteja mengungkapkan, pada kuartal pertama tahun ini, perusahaan mengurangi volume produksi di segmen kertas dengan melakukan peralihan penggunaan mesin. "Ada satu mesin dari total 13 mesin yang kami switch tidak lagi memproduksi kertas putih, tapi kertas coklat untuk industri," kata Arman, Rabu (27/6).

Melihat potensi bisnis di segmen industri lebih mekar daripada segmen kertas putih, emiten berkode TKIM ini telah menganggarkan belanja modal sebesar US$ 70 juta. Uang itu dipakai untuk mengkonversi tiga mesin baru demi memperbanyak produksi kertas coklat.

Menurut Arman, memproduksi kertas coklat memakan ongkos lebih kecil ketimbang memproduksi kertas putih.

Maklum, TKIM tak seperti saudaranya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang punya basis bahan baku pulp atawa bubur kertas. Sehingga, jika memproduksi kertas putih, TKIM harus belanja bahan baku pulp yang harganya lebih mahal dari bahan baku kertas coklat yang berasal dari limbah kertas.

Meski harga jual kertas coklat lebih murah, tapi ongkos produksinya lebih kecil. "EBITDA-nya jadi lebih besar tiga lipat dari jualan kertas putih," ungkap Arman.

Arman bilang, ke depan, Tjiwi Kimia akan terus mengembangkan produk-produk lain yang memiliki nilai tambah dan lebih kompetitif dari sisi ongkos produksi.

http://investasi.kontan.co.id/news/tjiwi-kimia-tkim-ingin-perbesar-segmen-kertas-industri

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.