google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rencana Pelepasan Saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) di MNC Vision Network Langsung ke konten utama

Rencana Pelepasan Saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) di MNC Vision Network


PT Global Mediacom Tbk (BMTR) bakal melepas sebagian saham serta peningkatan modal saham di PT MNC Vision Networks (MVN). Rencananya, perseroan menargetkan 40% placement yang terdiri dari saham baru dan saham lama.

Direktur PT Global Mediacom Tbk, Oerianto Guyandi mengungkapkan bahwa, aksi korporasi tersebut dilakukan guna memperoleh investor strategis yang dapat membantu Perseroan dalam mengembangkan MVN.

"Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan MVN dan anak usaha MVN, juga ekspansi anak usaha MVN, dan untuk melunasi utang. Mungkin dengan buyback bonds atau bayar utang yang mau jatuh tempo," kata dia, Rabu.

Manajemen perseroan pun memproyeksikan rencana tersebut akan rampung pada akhir tahun 2018. Oerianto mengaku, sampai dengan saat ini, sudah ada beberapa pihak yang menyambut baik rencana perseroan tersebut.

"Saat ini masih tahap awal. Sudah ada beberapa yang minat. Proses ini bisa cepat karena semuanya sudah kenal dengan kita. Makanya kita target akhir tahun selesai," tegasnya.

Namun sayangnya, Ia masih belum mau menyebutkan berapa besaran dana segar yang akan dikantongi perseroan dari aksi ini.

"Kita belum tahu berapa ini masih proses kan," ucapnya.

Informasi saja, MVN merupakan anak usaha yang 100% sahamnya dimiliki perseroan. MVN sendiri bergerak di bidang media berbasis pelanggan yang mempunyai kepemilikan di PT MNC Sky Vision Tbk yang bergerak di bisnis TV berlangganan, PT MNC Kabel Mediakom yang bergerak di bisnis internet broadband dan IPTV, dan PT OTT MNC Indonesia yang bergerak di bisnis OTT video on demand. (end/fu)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/bmtr-global-mediacom-bakal-lepas-40--saham-di-mnc-vision-network,78073020.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...