google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Indocement (INTP) Sambut Pembatasan Impor Semen Langsung ke konten utama

Indocement (INTP) Sambut Pembatasan Impor Semen


Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengapresiasi kebijakan pemerintah membatasi impor semen, sehingga mendorong pabrikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus bertumbuh. "Saya melihat, dan sangat apresiasi kebijakan pemerintah yang sampai saat ini masih tidak memberikan izin impor, karena kita memiliki banyak kapasitas," kata Christian kepada wartawan dalam kegiatan Halal Bi Halal di Jakarta, Kamis malam.

Menurutnya, dengan kebijakan tersebut, khususnya bagi Indocement yang memiliki kapasitas produksi 24,5 juta ton, mampu jualan semen sampai kemarin sekitar 17,5 sampai 18 juta ton.� � Dengan kapasitas tersebut, lanjutnya, masih ada tujuh sampai delapan juta ton lagi produksi yang menjadi suplai. Dan secara nasional pabrikan semen masih mempunyai 40 juta ton. "40 juta ton itu total, bukan Indocement saja tapi pabrikan yang lain juga," katanya. Menurutnya, kondisi ini, jika pembangunan Indonesia bertumbuh sekitar 10 persen setahun, hanya butuh enam juta ton semen. Sehingga 40 juta ton semen yang ada bisa dikonsumsi dalam beberapa tahun, minimal lima sampai enam tahun, kalau efek domino dari proyek pembangunan tersebut berjalan.

Menurut saya ini yang penting, apresiasi kebijakan Kemendag, Kemenperin untuk membantu pabrikan ini bisa berjalan dan saya berharap ke depan hal ini tetap konsisten dijalankan," katanya. Christian yang didampingi Direktur SDM dan CSR Indocement, Antonius Marcos, dan Direktur Komersial, Troy Dartojo Soputro, menyatakan, dengan situasi tersebut, apabila pabrikan ditanya siap mensuplai pembangunan, maka pabrik siap untuk mensuplai, dan punya kapasitas untuk itu.

Tetapi, lanjutnya, yang menjadi konsentrasi pabrikan semen sekarang ini adalah komponen biaya yang paling besar dalam memproduksi adalah batu bara untuk produksi semen, dan BBM untuk transportasi. Kedua komponen ini biayanya sedang naik tinggi, karena pabrik tidak menggunakan BBM bersubsidi. Harga saat ini naik dari 50 dolar per barel, menjadi 70 sampai 75 dolar per barel. "Jadi naiknya cukup siginifikan," katanya. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/intp-indocement-apresiasi-kebijakan-pembatasan-impor-semen,79071257.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d