Indo Premier Sekuritas on Kalbe Farma (KLBF) 05/31/2018
Slowing earnings growth outlook
- Kami berharap kesehatan universal Indonesia (UHC) dan meningkatnya persaingan di segmen nutrisi akan terus meredam prospek pertumbuhan pendapatan KLBF, yang kami prediksi akan tetap lambat pada 4,6% CAGR dalam 3 tahun mendatang (vs 5,1% pada 2014-17), yang jauh di bawah pertumbuhan historis 16,8% CAGR sebelum implementasi UHC pada tahun 2014. Sementara UHC telah memperlambat penjualan farmasi KLBF, yang sangat bergantung pada obat generik berlisensi & bermerek (83% dari penjualan farmasi), manajemen mengindikasikan persaingan ketat untuk nutrisi produk (misalnya susu bubuk Morinaga) dari pesaing utama seperti Nutrilon (dimiliki oleh Grup Danone), yang menawarkan diskon harga 10-12% dalam satu tahun terakhir, telah menyulitkan perusahaan untuk menaikkan harga produk.
- Kami memperkirakan laba KLBF akan turun 7% di FY18F karena tekanan marjin yang timbul dari pertumbuhan penjualan yang lemah dan meningkatnya biaya bahan baku karena melemahnya mata uang, yang kami perkirakan akan menurunkan marjin EBIT-nya menjadi c.14% di FY18F-19F (FY17) : 15,9%), terbukti dari marjin laba kotor perusahaan yang lebih rendah yaitu 48,4% pada 1Q18 (1Q17: 49,2%) didukung kenaikan 1,7% yoy dalam kurs USD / IDR menjadi Rp13.500.
- Valuasi: SELL dengan TP Rp1,241
Komentar
Posting Komentar