google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BUMI, ICBP, PGAS, SIMP, SMGR dan TBIG | 21 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BUMI, ICBP, PGAS, SIMP, SMGR dan TBIG | 21 Juni 2018


Pergerakan IHSG pada hari ini, Kamis (21/06) diestimasi oleh Binaartha Sekuritas akan tetap berpeluang mengalami teknikal rebound, meskipun terjerembab dalam perdagangan kemarin, Rabu (20/06).

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.829,521 hingga 5.775,003.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.943,170 hingga 6.002,302. Berdasarkan indikator, MACD bergerak ke atas menuju ke area positif, sementara Stochastic berada di area netral.

"RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual, sehingga indeks berpeluang mengalami technical rebound, " tulis risetnya.

Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*BUMI, Daily (258) (RoE: 80.82%; PER: 3.40x; EPS: 75.84; PBV: 2.75x; Beta: 1.14):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 250 – 258, dengan target harga secara bertahap di level 262, 292, 314, 366 dan 418. Support: 250 & 234.

*ICBP, Daily (8600) (RoE: 21.55%; PER: 20.80x; EPS: 414.68; PBV: 4.47x; Beta: 1.11):* Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.“Akumulasi Beli” pada area level 8500 – 8650, dengan target harga secara bertahap di level 8750, 8800 dan 9100. Support: 8500 & 8375.

*PGAS, Daily (2040) (RoE: 18.43%; PER: 15.82x; EPS: 227.52; PBV: 2.92x; Beta: 1.18):* Saat ini, terlihat beberapa pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2020 – 2050, dengan target harga secara bertahap di level 2110, 2310, 2570, 3170 dan 3780. Support: 1970.

*SIMP, Daily (525) (RoE: 2.38%; PER: 18.64x; EPS: 28.16; PBV: 0.44x; Beta: 0.67):* Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka membentuk pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 515 - 525, dengan target harga secara bertahap di level 535, 555, 580, 640 dan 700. Support: 505.

*SMGR, Daily (8175) (RoE: 5.28%; PER: 29.30x; EPS: 279.00; PBV: 1.55x; Beta: 1.38):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area 8000 – 8200 dengan target harga secara bertahap di level 8550 dan 9000. Support: 7900.

*TBIG, Daily (4900) (RoE: 27.58%; PER: 23.60x; EPS: 207.64; PBV: 6.55x; Beta: 0.68):* Pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish matching low candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4800 – 4900, dengan target harga secara bertahap di level 5000, 5200 dan 5500. Support: 4700.

http://market.bisnis.com/read/20180621/189/807929/binaartha-sekuritas-simak-6-saham-rekomendasi-hari-ini

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...