google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham AALI, ASRI, BBCA, BSDE, SIMP dan TOTL | 28 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham AALI, ASRI, BBCA, BSDE, SIMP dan TOTL | 28 Juni 2018


Binaartha Sekuritas memperkirakan pelemahan IHSG akan terus berlanjut,  melihat dari teknikal riset pasar hari ini, Kamis (28/06).

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.763,535 hingga 5.739,518.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.835,586 hingga 5.883,620.

Berdasarkan indikator, adapun MACD sudah membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, posisi indikator Stochastic berada di area oversold dan RSI bergerak menurun ke area oversold.

Terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan indeks saham. "Dengan demikian, pergerakan indeks masih berpotensi mengalami koreksi wajar" demikian tulis risetnya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*AALI, Daily (11350) (RoE: 7.36%; PER: 15.17x; EPS: 748.32; PBV: 1.13x; Beta: 0.24):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat beberapa pola bullish inverted hammer candlestick yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 11300 – 11400, dengan target harga di level 11650. Support: 11200.

*ASRI, Daily (342) (RoE: 13.17%; PER: 5.60x; EPS: 61.12; PBV: 0.74x; Beta: 1.78):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 336 – 344, dengan target harga di level 360, 416, 474 dan 530. Support: 328.

*BBCA, Daily (21350) (RoE: 15.67%; PER: 23.64x; EPS: 902.96; PBV: 3.71x; Beta: 1.02):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 21100 – 21400, dengan target harga di level 22150 dan 23150. Support: 21000.

*BSDE, Daily (1650) (RoE: 5.43%; PER: 19.45x; EPS: 84.84; PBV: 1.06x; Beta: 1.85):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1630 – 1660, dengan target harga secara bertahap di level 1680, 1740, 1890 dan 2040. Support: 1630 & 1590.

*SIMP, Daily (500) (RoE: 2.38%; PER: 17.76x; EPS: 28.16; PBV: 0.42x; Beta: 0.68):* Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 494 - 505, dengan target harga secara bertahap di level 520, 580, 640 dan 700. Support: 486.

*TOTL, Daily (620) (RoE: 25.78%; PER: 7.19x; EPS: 86.20; PBV: 1.86x; Beta: 2):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 610 - 620, dengan target harga di level 640. Support: 600.

http://market.bisnis.com/read/20180628/189/810400/binaartha-sekuritas-pelemahan-indeks-berlanjut-berikut-6-saham-layak-beli

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Gelar RUPS, Pemegang Saham Setujui Rencana PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) Jalankan Bisnis Baru

PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) menyampaikan bahwa perseroan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2022. Corporate Secretary WAPO, Iwan Setiawan, MH menuturkan, bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 1.015.870.100 saham atau 81,86% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. "Hasilnya, pemegang saham telah menyetujui agenda yang diusung Perseroan yakni akan menjalankan bidang usaha baru sesuai POJK.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha." ujarnya. Seperti diketahui, emiten Perdagangan dan Industri ini berencana menjalankan bidang usaha baru. Perseroan akan menambah 3 kegiatan bidang usaha berupa Air Minum Dalam Kemasan (KBLI 46334), Minuman Isotonik (KBLI 46334), Air Minum Isi Ulang (KBLI 11052). "Rencana Perub...